SEPI : Kondisi Kantor Imigrasi (Kanim) Depok Masih Sepi karena masih dalam situasi Pandemi Covid-19. FOTO : AHMAD FACHRI/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Non TPI Kota Depok, hingga kemarin (11/8) belum kebanjiran pemohon pembuatan paspor dimasa pandemi Covid-19. Selain Kanim membatasi pemohon setiap harinya, masyarakat juga masih sedikit yang memohon pembuatan paspor.
Kepala Kantor Imigrasi Depok, Ruhyat M Tholib mengatakan, pemohon pembuatan paspor memang menurun disaat pandemi Covid-19. Karena menurutnya jadwal keberangkatan pesawat juga tidak ada.
"Jadwal pesawat juga tidak ada, keberangkatan hanya ke Singapura, itupun hanya untuk berobat," kata Ruhyat kepada Radar Depok.
Saat ini menurutnya Kanim Depok hanya melayani 50 pemohon pasport. Namun demikian kuota 50 pemohon itupun tidak pernah full.
"Yang memohon sedikit, paling hanya lima sampai sepuluh orang, paling banyak terakhir kemarin Senin (10/8) terdapat 37 pemohon," tambahnya.
Karena tidak ada keberangkatan pesawat menurutnya Direktorat Jenderal Imigrasi juga memberikan ijin tinggal darurat bagi WNA yang masih berada di Indonesia, sesuai dengan batas waktu yang sudah ditentukan.
"Karena keterbatasan pesawat, WNA juga diberikan Ijin Tinggal Darurat," kata Ruhyat M Tholib.
SEPI : Kondisi Kantor Imigrasi (Kanim) Depok Masih Sepi karena masih dalam situasi Pandemi Covid-19. FOTO : AHMAD FACHRI/RADAR DEPOK
Sementara pihaknya, tetap membuka pelayanan di kantor imigrasi, unit layanan paspor (ULP), unit kerja keimigrasian (UKK), dan mal pelayanan publik (MPP).
“Semua pelayanan akan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Ini untuk menjaga keselamatan masyarakat dan petugas yang saling berinteraksi di ruang layanan,” kata Ruhyat kepada Radar Depok, Selasa (11/08).
Imigrasi telah menyiapkan strategi di antaranya, alat pelindung diri bagi petugas, pemasangan tirai transparan untuk sekat petugas dan pemohon, alat pemeriksa suhu tubuh, dan tempat cuci tangan.
Selain itu, pihaknya mengatakan akan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan pelayanan secara berkala. Minimum satu minggu tiga kali. Petugas dan pemohon wajib cuci tangan sebelum masuk kantor imigrasi serta pakai masker. Protokol kesehatan New Normal di imigrasi juga mengatur tentang wajib cuci tangan, bagi petugas dan pemohon sebelum masuk kantor imigrasi.
"Nantinya, akan ada petugas di depan kantor imigrasi yang mengingatkan petugas dan pemohon sehingga seluruh protokol dapat dijalankan dengan baik,” pungkasnya. (rd/rub)
Jurnalis : Rubiakto
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB