Senin, 22 Desember 2025

Lebih Dekat dengan AKP Elly Padiansari : Tugas Pertama di Mabes, Menjadi Ibu Bagi Anggota Muda (2)

- Rabu, 12 Agustus 2020 | 20:39 WIB
TUGAS : Kanit Kamsel Satlantas Polres Metro Depok, AKP Elly Padiansari, saat melakukan sosialisasi di Jalan Raya Margonda, Rabu (12/08). FOTO : DICKY/RADAR DEPOK   Usai menyelesaikan sekolah kepolisian, AKP Elly Padiansari langsung ditugaskan di Mabes Polri. Seiring berjalannya waktu, Elly kemudian bertugas di Polres Metro Depok dan mendapatkan penempatan di berbagai kesatuan. Menjadi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) seolah menjadi ibu bagi para anggota. Laporan : Dicky Agung Prihanto RADARDEPOK.COM - Disela melaksanakan tugas di ruangan Satlantas Polres Metro Depok, AKP Elly Padiansari mengisahkan saat pertama kali mendapatkan tugas menjadi Polwan. Ia mendapatkan penempatan di Mabes Polri pada 1993. Saat itu, Elly menjadi personel di Subit Rimsah. “Di Mabes ditempatkan di Subit Rimsah atau bagian penerimaan dan pengesahan,” ujar perempuan yang pernah tinggal di Ulujami, Jakarta Selatan. Selama di Mabes Polri Elly mendapatkan berbagai ilmu dari para senior dalam melaksanakan tugas. Ia juga diajarkan bagaimana bertanggungjawab dalam menjalankan sebuah pekerjaan yang diperintahkan pimpinan. Usai bertugas di Mabes Polri ia dipindahkan ke PTIK Jakarta Selatan. Di tahun tersebut, ia melepaskan masa lajangnya untuk menikah dan dikaruniai empat anak hingga saat ini. TUGAS : Kanit Kamsel Satlantas Polres Metro Depok, AKP Elly Padiansari, saat melakukan sosialisasi di Jalan Raya Margonda, Rabu (12/08). FOTO : DICKY/RADAR DEPOK   Elly mengaku, awal bertugas di Polres Metro Depok, mendapatkan penempatan di SPKT dan Kasubnit Reskrim Polsek Pancoranmas, PAUR, Kaurmintu Satlantas. Ia juga dipercaya menjadi Kanit PPA Satlantas Polres Metro Depok selama empat tahun, lalu mendapatkan sprint sebagai Kasubag Humas. Dan saat ini sebagai Kanit Kamsel Satlantas Polres Metro Depok. “Namun selama menjadi Kanit PPA ada kesan mendalam yang saya rasakan,” terangnya. Perempuan yang gemar makan buah tersebut menuturkan, selama di PPA dia dianggap sebagai ibu dari anggota yang masih muda. Karena Elly kerap memberikan masukan dan tidak sedikit anggota yang mengungkapkan curhatan. Di sisi lain, Elly merasa dilema selama bertugas di PPA. Ia sering menangani kekerasan terhadap anak maupun kriminalitas yang dilakukan anak. Hatinya merasa miris saat melihat anak yang menjadi pelaku dan beraktifitas di dalam tahanan. Padahal, seharusnya anak bermain dan belajar serta mendapatkan perhatian dari orang tua. Sisi keibuannya merasa terusik, sehingga ia sering memberikan masukan kepada orang tua dalam pengawasan anak dan pembinaan terhadap anak. “Sisi yang membuat saya senang yaitu terbentuknya Tim Srikandi,” ucapnya. (*)   Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X