GERAKAN :Tim Geulis bentukan Dishub Kota Depok, usai membantu penguraian kemacetan di sejumlah jalan di Kota Depok, Senin (17/08). FOTO : DICKY/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK –Tim Geulis bentukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota, benar-benar banyak menolong. Jumat (14/08), kesatuan yang telah dibentuk setengah tahun lalu ini membantu penguraian kemacetan lalu lintas di sejumlah jalan protokol di Kota Depok.
Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, Tim Geulis merupakan anggota Dinas Perhubungan Kota Depok yang diperkuat 20 anggota. Uniknya, Tim Geulis berisikan 20 anggota perempuan yang mampu dan cekatan guna membantu masyarakat Kota Depok, khususnya yang berada di jalan.
“Ada 20 anggota yang kami sebar di sejumlah titik wilayah Kota Depok,” ujar Dadang Wihana kepada Radar Depok.
Dadang menjelaskan, tugas fungsi Tim Geulis memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait ketertiban berlalu lintas. Selain itu, Tim Geulis memberikan pendampingan kepada anak sekolah saat melakukan penyebrangan di sejumlah jalan protokol di Kota Depok.
Beberapa Tim Geulis, kata dia, ditempatkan di depan Balaikota depok membantu penyebrangan bagi lansia dan difable. Khusus Jumat, dikarenakan anggota Dishub yang bertugas di lapangan melaksanakan salat Jumat. Peran tersebut digantikan Tim Geulis, guna melakukan Gatur Lalin di sejumlah titik masjid di jalan protokol.
“Mereka (Tim Geulis) melakukan Gatur Lalin di sejumlah masjid guna mengurai kemacetan dan kecelakaan saat jamaah menyebrang jalan ke masjid,” terangnya.
GERAKAN :Tim Geulis bentukan Dishub Kota Depok, usai membantu penguraian kemacetan di sejumlah jalan di Kota Depok, Senin (17/08). FOTO : DICKY/RADAR DEPOK
Dadang menuturkan, guna meningkatkan kemampuan maupun Sumber Daya Manusia (SDM) Tim Geulis, pihaknya akan meningkatkan SDM tersebut. Tidak hanya itu, Dadang akan menambah jumlah personel Tim Geulis. Sehingga keberadaan Tim Geulis semakin dekat dengan masyarakat.
“Tahun depan kami berencana akan menambah jumlah personil Tim Geulis sekitar 10 hingga 15 anggota,” tutupnya. (rd/dic)Jurnalis : Dicky Agung PrihantoEditor : Pebri Mulya