Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Anisa Handari.   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Salah satu upaya Pemkot Depok melindungi anak yaitu membentuk program Konseling Edukasi Club (Kece), bersama Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Depok. Program tersebut dilaksanakan secara dalam jaringan (daring), dan tahun ini digelar di sebelas Kecamatan. Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Anisa Handari menyebutkan, saat ini peran orang tua sangat dibutuhkan. Di sisi lain bebannya pun semakin bertambah. Misalnya, kini orang tua juga menjadi guru bagi anak-anak dalam kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR). “Maka itu orang tua perlu dibekali cara pengasuhan, agar dapat menjalankan peran tambahan ini dengan baik,” kata Nessi. Gelaran program Kece sudah dimulai sejak 14 Agustus. Dari sebelas kecamatan, tersisa lima kecamatan yang belum mengikuti Kece. Di antaranya Pancoranmas, Sawangan, Cilodong, Sukmajaya, dan Limo. “Kece rencananya berakhir hingga 26 Agustus,” ujarnya. Nessi mengaku bersyukur selama pelaksanaan Kece secara daring, program tersebut diikuti berbagai elemen masyarakat. Bukan hanya aparatur sipil, tetapi stakeholder dan tokoh masyarakat di setiap wilayah. Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Anisa Handari.   “Orang tua harus memiliki kesabaran tingkat tinggi dalam mendampingi anak di masa PJJ. Dengan memperkuat SDM orang tua, mudah-mudahan mereka menjadi panutan atau teladan bagi anak di masa mendatang,” pungkasnya. (rd/rub)   Jurnalis : Rubiakto Editor : Pebri Mulya