ILUSTRASI   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Balita gizi buruk masih ditemukan di Kota Depok, salah satunya AH (6) yang tinggal di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menangani balita gizi buruk tersebut. Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan,    balita yang menderita gizi buruk sudah dalam pantauan Dinas Kesehatan (Dinkes), Kota Depok dan itu sejak tahun lalu. “DPAPMK akan menindaklanjuti juga,” ujar Nessi Annisa Handari kepada Radar Depok. Nessi Annisa Handari mengungkapkan, DPAPMK Kota Depok akan menindaklanjuti dari sisi anak. Hal itu dilakukan guna anak mendapatkan haknya dan anak dapat terlindungi. Nessi Annisa Handari menambahkan, banyak penyebab yang mengakibatkan anak bisa gizi buruk, salah satunya dikarenakan penyakit bawaan. Nessi Annisa Handari menjelaskan, kepedulian masyarakat dan kader terhadap balita gizi buruk cukup baik. Kader posyandu akan langsung melakukan pemantauan dan memberikan edukasi. Tidak hanya itu, kader akan membantu pendampingan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, baik di posyandu maupun di pelayanan kesehatan terdekat. Terkait masih adanya temuan gizi buruk, Nessi Annisa Handari menuturkan, terjadinya gizi buruk adalah suatu lingkaran yang tidak dapat mengandalkan satu sisi. Namun di perlukan dari berbagai sisi, seperti sisi ekonomi keluarga, pengetahuan ibu dan keluarga, sisi pemahaman orang tua terhadap kemampuan pengasuhan anak, sisi ekonomi yang ada didalam keluarga. “Jadi itu lingkaran yang tidak bisa ditangani oleh satu sisi,” terang Nessi Annisa Handari. ILUSTRASI   Nessi Annisa Handari meminta, masyarakat khususnya para ibu yang memiliki anak balita, untuk selalu datang ke posyandu. Apabila secara dini ditemukan anak dengan kelainan, dapat segera ditangani dengan cepat. “Kalau penanganannya cepat, Insya Allah mengatasinya pun dengan cepat,” tutup Nessi Annisa Handari. (rd/dic)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto Editor : Pebri Mulya