SEPEDA SEHAT : Anggota komunitas Jamrud Cycling Community saat berfoto sebelum gowes di depan pintu masuk Cluster Jamrud, Permata Cimanggis, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   Pemilihan jersey berwarna hijau, tak lepas dari inspirasi batu mulia jamrud yang memancarkan warna hijaunya. Hal itu menjadi pilihan yang dinilai tepat untuk menemani gowes komunitas Jamrud Cycling Community (JCC) selama perjalanan. Setiap nama pemilik juga melekat di jersey tersebut. Laporan : Arnet Kelmanutu RADARDEPOK.COM - Dengan percaya diri, Dwi Anton mengenakan jersey JCC warna hijau saat berbincang, sambil mengulas pemilihan warna dan desain dari hasil karyanya, tapi juga masukan ide dari rekan JCC. Meski belum lama terbentuk, kelengkapan seragam saat gowes menjadi hal penting bagi mereka. Satu hingga dua kali gowes, mereka memantapkan diri membuat jersey agar kompak dikenakan saat bergowes ria. "Sehat harus, keren juga harus. Makanya kita langsung buat baju, biar makin kompak dan semangat," katanya sambil duduk di banku panjang pos keamanan. Pemilihan warna hijau memang ciri khas cluster jamrud, sehingga pemilihan jersey juga hijau agar karakter warga jamrud dapat dikenal orang. Tentu ada bubuhan nama JCC pada jersey tersebut. Jersey juga dikenakan untuk memberikan spirit kekompakan sesama tetangga. Penilaian itu membuat suasana adem seperti hijaunya alam yang memberikan kesejukan. "Hijau itu sejuk, seperti alam. Insha Allah kebawa untuk setiap pemakainya," tutur Anton yang juga pendesain jersey JCC. SEPEDA SEHAT : Anggota komunitas Jamrud Cycling Community saat berfoto sebelum gowes di depan pintu masuk Cluster Jamrud, Permata Cimanggis, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   Kini, mereka berencana akan membuat jersey kedua yang desainnya masih dalam perbincangan, karena yang semakin tertarik untuk gowes bersama semakin bertambah dari kalangan cluster jamrud. Jersey dewasa dan anak-anak juga disediakan, mengingat sepeda tidak mengenal usia maupun jenis kelamin, semua bisa mengenanakan untuk bersepesa ria maupun beraktifitas biasa. (*)   Editor : Pebri Mulya