Ketua KPAI, Susanto.   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Kata ‘anjay’ mulai populer. Rizky Billar saat sedang mengagumi dengan sebutan anjay kepada Lesty Kejora rupanya menuai protes dari seorang selebgram, Lutfi Agizal. Bagi Lutfi, anjay ini sangatlah tidak mendidik, apalagi jika didengar bahkan diucapkan anak-anak. Polemik kata anjay tersebut bahkan bisa dipidanakan bila diucapkan. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto  menuturkan, timnya akan menelaah pengaduan yang masuk terkait hal tersebut. Dia mengimbau, khususnya warga Depok membiasakan berkomunikasi yang baik, yang bermakna dan memakai bahasa yang ramah untuk semua anak. “Kami baru mau menelaah pengaduan tersebut,” singkatnya kepada Radar Depok, Selada (1/9). Sementara, Pemerhati Anak Kota Depok, Jeanne Noveline Tedja mengaku, pernah mendengar kata ‘anjay’ sedang diucapkan oleh anak-anak. Selain itu, kata tersebut diucapkan mereka dengan ekspresi akan sesuatu yang positif. Misalnya, diucapkan saat mengagumi sesuatu. “Selama yang saya tahu, kata ‘anjay’ ini berkonotasi positif,” ujarnya kepada Radar Depok, Selasa (1/9) sore. Bagi Nane -sapaan Jeanne Noveline Tedja-, selama kata tersebut digunakan untuk menunjukkan kekaguman, rasa salut, pujian dan sebagainya, itu tidaklah ada masalah. Hal ini dikarenakan tidak adanya kekerasan atau tidak berpotensi menimbulkan ketersinggungan, sakit hati serta kerugian. Kecuali, jika kata ‘anjay’ ini digunakan dalam konteks negatif. Misalnya untuk merendahkan seseorang, maka itu dilarang karena termasuk kekerasan verbal. “Jadi, harus dilihat dulu konteksnya, siapa yang berbicara, bagaimana ekspresinya, siapa lawan bicara dan responnya,” tandasnya. (rd/cr1)   Jurnalis : Yuniar Editor : Pebri Mulya