KREATIF : Warga melintas di depan mural kreatif bertemakan petugas medis yang menjadi garda terdepan penanganan pandemi Covid-19 di kawasan Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Senin (31/08). FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Perang terhadap viurs penyakit mematikan terus digalakan. Petugas medis yang menjadi garda terdepan penanganan pandemi Covid-19, jadi salah satu cara media menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan. Seperti gambar mural di kawasan Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, bagaimana petugas medis berjuang melawan Korona. Muralis asal Sukmajaya, Sulis Listanto mengatakan, saat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dia tetap menyalurkan bakatnya dengan mural. Gambar sebagai ajakan untuk masyarakat mulai sama-sama sadar kesehatan. Dan melaksanakan protokoler kesehatan menghalau laju pandemi Covid-19. "Harapan kami bisa membangun sugesti agar kita membentengi diri dengan imun terbaik masyarakat," kata Sulis kepada Radar Depok, Selasa (1/9). Dia juga menyampaikan, jika di Kota Depok senimannya kompak, bisa membuat estetika Kota Depok lebih menarik. "Jika di konsep dengan benar, dan melibatkan pemerintah dan masyarakat, mural di Kota Depok bisa lebih menarik," kata Sulis. Hal senada juga disampaikan, Muralis asal Depok, Ray Andre. Kegiatan yang dilakukan merupakan bagian dari kampanye bahaya Covid-19. “Ini merupakan bagian dari mengkampanyekan bahaya pandemi Covid-19, namanya mural edukasi,” kata Ray. Pada muralnya, Ray membuat lukisan 3D yang menggambarkan sebaran virus Korona yang semakin ganas tepatnya di tembok dekat dengan Stasiun Depok Baru. KREATIF : Warga melintas di depan mural kreatif bertemakan petugas medis yang menjadi garda terdepan penanganan pandemi Covid-19 di kawasan Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Senin (31/08). FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   “Kami gambarkan dengan seekor T-rex yang pesan moralnya agar kita tetap di rumah saja,” paparnya. (rd/rub)   Jurnalis : Rubiakto Editor : Pebri Mulya