ANAK KUCING : Petugas Damkar Kota Depok berhasil mengevakuasi anak kucing yang terjebak di pipa saluran air, Kamis (30/8). FOTO : YUNIAR/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Selain kebakaran, Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) juga menangani evakuasi non manusia. Berdasarkan data Agustus 2020, total ada 26 evakuasi non manusia. Puluhan kasi tersebut seperti evakuasi ular, sarang tawon, banjir, pohon tumbang, anjing peliharaan yang lepas, cincin hilang, dan anak kucing. Seperti kejadian yang dialami warga, Kamis (30/8) lalu. Pukul 00:30 WIB, tim Damkar mendapat laporan ada anak kucing yang masuk ke dalam pipa saluran air. Lantas, tim Damkar langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan evakuasi. Dalam evakuasi anak kucing ini, kesulitannya ada pada faktor diameter pipa yang kecil, yang hanya cukup dimasukkan satu tangan saja. Kondisi penerangannya pun harus dibantu head lamp dari salah satu anggota tim Damkar. Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran, Tesy Haryati  menuturkan, dalam evakuasi anak kucing ini, timnya mendapati posisi pipa ada di dalam konstruksi bangunan. Sehingga, mereka harus sedikit membongkar pipa tersebut. Tentunya, sambil menggunakan alat perlengkapan yang menyesuaikan kondisi TKP tersebut. “Hewan yang kami evakuasi biasanya kami kembalikan ke pemilik, tapi jika tidak ada yang menginginkannya, kami akan tampung sementara di Mako Damkar untuk diserahkan kepada komunitas penyayang hewan,” ujarnya kepada Radar Depok, Kamis (3/9). Hal ini rupanya tidak berlaku pada ular, khusus untuk ular biasanya dilepas liarkan di salah satu gunung yang ada di Kota Bogor. Saat ditanya pada warga tentang tanggapan mengenai evakuasi ini, Tatang Wiharja (50), warga Pitara mengaku bangga pada tim Damkar. “Hebat lah pokoknya Damkar. Anak kucing aja diurusin apalagi manusia, ya kan,” katanya seusai makan Siomay yang dikemas dalam sebuah plastik. ANAK KUCING : Petugas Damkar Kota Depok berhasil mengevakuasi anak kucing yang terjebak di pipa saluran air, Kamis (30/8). FOTO : YUNIAR/RADAR DEPOK   Dia juga mengaku, baru kali ini tahu bahwa tim Damkar-lah yang menangani evakuasi non manusia. Sebelumnya, Tatang pernah melihat evakuasi sapi kurban yang kabur dan tercebur di sungai, tetapi dirinya belum yakin pasti apakah tim Damkar yang menolong atau warga sekitar.(rd/cr1)   Jurnalis : Yuniar Editor : Pebri Mulya