Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Imas Diyah Pitaloka.   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Kota Depok memasuki musim kemarau, tentu akan berdampak pada seluruh wilayah. Kekeringan menjadi hal utama, tercatat dua kecamatan yang kerap mengalami kekeringan di Kota Depok : Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Cinere. "Kalau berpacu pada data tahun lalu, dua wilayah tersebut yang meminta kami untuk meminta air bersih karena alami kekeringan," tegas Manajer Pemasar PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Imas Diyah Pitaloka, kepada Radar Depok, Kamis (3/9). Dalam dua tahun belakangan ini, selama pertengahan musim kemarau, PDAM selalu memberikan bantuam air bersih di Kecamatan Cipayung. Hal tersebur karena permintaan dari warga atau instansi pemerintahan terkait, untuk segera menyuplai air bersih ke lokasi. "Biasanya, instansi pemerintahan yang berkoordinasi ndengan kita, Dinsos, Damkar, atau PMI. Karena mereka menerima laporan dari masyarakat," jelas Imas. Namun, kasus yang di Kecamatan Cinere terkendalanya air bersih, bukan semata akibat dari siklus udara musim kemarau. Hal itu disebabkan dampak pembangunan tol. Akibatnya, perolehan air bersih di sekitat wilayah tersebut menjadi terkendala, sehingga PDAM menyupali air bersih ke lokasi tersebut. PDAM Tirta Asasta sampai saat ini, belum ada yang melaporkan terkait kekeringan dari musim kemarau di 2020. Tapi, pihakya tetap memasang kuda-kuda demi menyuplai air bersih untuk kebutuh seluruh warga Kota Depok. Sementara, diruangan yang sama, Manajer Produksi PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Nurhasan menerangkan, inovasi sederharna yang pihaknya lakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada seluruh pelanggan yang ada di Depok. Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Imas Diyah Pitaloka.   "Inovasi kami dari beberapa tahun terakhir, membuat ketinggian air di Sungai Ciliwung sekitar 1 meter lebih, biar pompa utama tetap terendam dan dapat menyedot air untuk menyalurkan kepada pelanggan," terangnya. Upaya tersebut, dinilai masih dapat menangani air bersih pelanggan di 11 kecamatan yang ada di Kota Depok. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu Editor : Pebri Mulya