DATA : Petugas mitra BPS tengah melakukan pendataan penduduk diwilayah Kota Depok, Kamis (10/09). FOTO : DICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Masih adanya masyarakat yang belum mendaftarkan dirinya dalam sensus penduduk secara online, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok melakukan pendataan secara door to door. Meskipun begitu, dalam pelaksanaannya tetap memberlakukan protokol kesehatan. “Pelaksanaan online sudah dilaksanakan sejak 15 April hingga 29 Mei. Namun, tidak semua mendaftar secara online, dan kami pun mendatanginya,” ujar Penanggung Jawab Teknis Sensus Penduduk 2020 Kota Depok, Hilmiah, Kamis (10/09). Hilmiah mejelaskan, guna mempercepat dan memaksimalkan pendataan penduduk melalui tatap muka atau door to door, BPS Kota Depok menurunkan petugas sebanyak 1.321 petugas ke lapangan. Petugas BPS akan mengumpulkan data kependudukan di 11 Kecamatan di Kota Depok. Hilmiah mengungkapkan, data kependudukan sangat penting dilakukan sebagai data jumlah penduduk, karakteristik penduduk, distribusi, dan komposisi menuju satu data kependudukan di Indonesia. Data kependudukan dapat dijadikan Pemerintah untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang. Mengingat saat ini tengah pandemik virus Korona (Covid-19), lanjut Hilmiah, petugs BPS dilengkapi dengan alat pelindung diri, seperti menggunakan masker, face shield, handsanitizer, dan sarung tangan. Selain itu, petugas BPS Kota Depok dilingkapi identitas diri sebagai pencatat dan menggunakan rompi petugas sensus. “Kami memastikan petugs yang akan melakukan pendataan dalam kondisi sehat,” tutup Hilmiah. (rd/dic)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto Editor : Pebri Mulya