Kepala Diskominfo Kota Depok, Sidik Mulyono.   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Tak lama lagi siswa yang krisis kuota saat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), akan kebanjiran wifi. Selasa (29/9), berdasarkan datasheet Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, tercatat sudah ada 90 RW dari 924 RW di 1.800 titik yang terpasang. Kepala Diskominfo Depok, Sidik Mulyono menjelaskan, proses penentuan titik-titik lokasinya adalah berdasarkan usulan dari RW di tiap daerah. Caranya dengan masing-masing ketua RW mendaftar melalui google form. Setelah sudah mendaftar, akan dilakukan survey titik loksi untuk dilakukan validasi dan pemasangan. “Sampai dengan minggu ini sudah terdapat 90 RW yang validasi lapangan. Namun, semua titik tersebut belum bisa beroperasi, karena msih menunggu pengesahan APBD perubahan 2020,” ujar Sidik kepada Radar Depok, Selasa (29/09). Berdasarkan datasheet jumlah wifi gratis akan dipasang di 924 RW, dengan asumsi setiap RW akan mendapat satu atau maksimal dua titik, dengan jumlah total 1.800 titik. Tujuan dan sasaran wifi gratis di tiap RW, adalah untuk proses PJJ. “Nantinya, di setiap RW akan terdapat penanggungjawab untuk di titik penempatan wifi, penanggungjawabnya adalah dari pihak RW tersebut,” jelasnya. Menambahkan ucapan Sidik, Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Aplikasi Informatika Diskominfo Depok, Bagus Maulana Akbar menyebut, bagi warga yang akan menggunakan wifi gratis di titik yang sudah ditentukan. Nantinya, akan tetap harus memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Masyarakat dapat memaksimalkan wifi tersebut, asalkan tidak terdapat perkumpulan warga yang akan menjadi klaster Covid-19. Kepala Diskominfo Kota Depok, Sidik Mulyono.   Dia berharap dengan adanya wifi gratis, akan membantu masyarakat untuk sistem PJJ. Warga sudah paham dengan protokol kesehatan yang ada. Karena dengan diterapkannya protokol kesehatan di titik wifi tidak akan serta merta meningkatkan jumlah kasus Covid-19. (rd/cr3)   Jurnalis : Putri Disa Editor : Pebri Mulya