NILAI : Juri Lomba Video Lingkungan tengah melakukan penilaian video, di Ruang Rapat DLHK Kota Depok, Selasa (29/09). FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Setelah melalui proses penilaian yang sangat alot. Rabu (30/09), dewan juri serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok menetapkan tiga pemenang lomba video Lingkungan 2020 bertajuk Zero Waste From Home. Kepala DLHK Depok, Ety Suryahati menegaskan, video Lomba Lingkungan 2020 telah ditetapkan para pemenangnya. Video lingkungan dengan tema Zero Waste From Home diikuti 18 peserta yang kemudian dieliminsi lagi menjadi 16 video. Kemudian dimenangkan tiga pemenang. Lomba tersebut, kata Ety, hanya boleh diikuti pelajaar SMK/SMK/MA negeri maupun swasta di Kota Depok. Lomba yang dikhususkan untuk perorangan ini, dilaksanakan guna memupuk rasa sayang dan cinta kepada lingkungan. “Setelah melewati perdebatan panjang dari dewan juri, akhirnya telah ditetapkan tiga nama untuk juara pada Lomba Video Lingkungan Tahun 2020,” terang mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok ini. Kepada Radar Depok, Ety menuturkan, pemenang pertama bernama Denti Dwi Anjani berasal dari SMK Perintis 1 Depok. Pemenang kedua Muhammd Naufal Farris dari SMK Cakra Buana Depok, dan pemenang ketiga Fayyaza Faryal Anakidanda dari SMK Informatika Utama Depok. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang telah mengikuti lomba ini. Dan selamat kepad tiga pemenang.” tuturnya. NILAI : Juri Lomba Video Lingkungan tengah melakukan penilaian video, di Ruang Rapat DLHK Kota Depok, Selasa (29/09). FOTO : ISTIMEWA   Ety berharap terlaksananya perlombaan ini, agar dapat memupuk rasa sayang dan cinta terhadap lingkungan. Kemudian Ety meminta agar masyarakat jangan lupa untuk selalu menjaga lingkungan. “Jangan lupa untuk selalu menjaga lingkungan kita serta melakukan pengelolaan sampah di rumah atau di sekolah masing-masing. Karena, jika kita jaga dan sayang alam maka alam pun akan sayang dan menjaga kita.” ujarnya diakhir. Sementara, Ketua Tim Juri, Rita Nurlita mengatakan, terdapat enam kriteria yang menjadi penilaian. Di antaranya keunikan karya, ide/gagasan, kesesuaian tema, unsur edukatif, komunikatif/sinkronisasi dan audio visual. “Semuanya bagus dan kita harus memilih yang terbaik dari yang terbaik,” kata perempuan yang juga ASN di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok. Perempuan yang juga merupakan vlogger ini berharap, kedepannya lomba ini semakin meningkatkan kreativitas para peserta dalam bidang visualisasi. Serta bisa membantu menyadarkan masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah dari rumah. “Karena memang video yang dikirimkan semuanya menarik dan dapat dicermati dengan mudah,” tandasnya. (rd/cr3)   Jurnalis : Putri Disa Editor : Pebri Mulya