TINJAU : Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil didampingi Walikota Depok, saat meninjau penanganan pasien Covid-19 di RSUD Kota Depok, Kecamatan Sawangan, Senin (15/09). FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK – RSUD Kota Depok akan menargetkan penambahan 125 tempat tidur untuk meningkatkan kapasitas dan daya tampung, guna penanganan pasien virus Korona (Covid-19). “Kami tengah berusaha melakukan penambahan jumlah tempat tidur di RSUD Kota Depok,” ujar Dirut RSUD Kota Depok, Devi Maryori kepada Radar Depok, Selasa (06/10). Devi Maryori menjelaskan, saat ini tersedia 81 tempat tidur untuk pelayanan. Rencananya, akan dilakukan secara bertahap sampai akhirnya berjumlah 125 tempat tidur pada Oktober minggu ketiga. Untuk penambahan ruangan isolasi khusus sebanyak 16 tempat tidur dan enam ruangan ICU RSUD Kota Depok. Saat ini, RSUD Kota Depok telah memiliki dua ruangan ICU untuk melakukan perawatan pasien. Apabila dilakukan penambahan sebanyak enam ruangan, maka mencapai delapan ruangan. Selain tempat tidur, RSUD Kota Depok memerlukan penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) serta sarana dan prasarana kesehatan. Devi Maryori membenarkan sedang menambah jumlah tenaga medis. Bahkan, sebanyak 22 tenaga medis telah sepakat untuk bertugas membantu penanganan Covid-19 di RSUD Kota Depok. Secara terperinci, 22 tenaga medis tersebut meliputi, 15 perawat, lima dokter umum, dan dua dokter spesialis. Devi Maryori menuturkan, merekrut tenaga medis diperlukan sejumlah prosedur yang diterapkan dan di ikut sertakan dalam pelatihan. Dengan begitu, tenaga medis yang akan dipekerjakan sudah mengetahui mekanisme penanganan pasien. “22 tenaga medis sudah deal kepada kami,” terang Devi Mayori. Sebagai informasi tambahan, pasien Covid-19 di Kota Depok telah tembus mencapai 5.013 orang, data tersebut berdasarkan rilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok pada hari ini. Terjadi kenaikan sebanyak 115 orang. Untuk pasien yang sembuh mencapai 3.454 atau terjadi penambahan 91 orang yang sebelumnya 3.363 orang. Pasien yang meninggal 141 atau terjadi penambahan dua orang yang sebelumnya 141 orang. (rd/dic)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto Editor : Pebri Mulya