Fauziah Halimatussa’diah.
Naik turunnya proses kreatif tak membuat Miss Zie patah semangat. Punya hobi menulis sedari kecil, membuat perempuan berhijab yang berprofesi menjadi guru ini, tekun menyelesaikan apa yang sudah ia mulai. Berkarya.
Laporan: Daffa A. Syaifullah
RADARDEPOK.COM - Pukul 2 siang, ruang guru MTS Al-Husna sepi. Tidak ada akvitas berarti. Maklum, lagi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Intentitas guru tak banyak. Hilir mudik siswa tak ada.
Dua orang sedang berbincang menghabiskan waktu istirahatnya. Miss Zie sedang bersama Fauzan, salah seorang rekan guru disana. Ia tak canggung menerima kehadiran awak media ini untuk turut bergabung.
Memakai masker putih dengan motif bunga, yang dipadupadankan hijab pink, jadilah Miss Zie nampak cerah. Ia berbagi cerita pengalamannya, sejak awal mula menulis, sampai terjun ke dunia literasi. Bidang yang begitu ia sukai.
Dia memulainya dari tanah suci : Arab Saudi. 1986, dirinya menamatkan sekolah dasar disana.
“Saya suka nonton kartun. Dari sana, saya punya imajinasi untuk menulis tokoh kartun itu, tapi menggunakan cerita dari saya sendiri, saya juga suka membaca majalah Bobo yang dibawa orang tua setelah pulang dari Indonesia ke Arab Saudi,” ucap Miss Zie.
Hobi menulisnya muncul. Sewaktu bersekolah menengah pertama di salah satu pesantren di Indonesia pun, sekedar iseng, dirinya mulai membuat cerpen di halaman tengah hingga belakang buku tulisnya.
Kemudian, ada suatu insiden dimana dirinya dipanggil oleh salah satu guru
“Tiba-tiba guru memanggil saya ke depan kelas. Saya kira ada apa, eh ternyata dia meminta saya agar melanjutkan cerita tersebut,” ungkapnya dengan disertai tawa kecil.
Dari SMP hingga kuliah, ia juga rajin menulis, bahkan tulisannya sempat dimuat dalam edisi opini di koran Radar Depok. Miss Zie mengungkapkan alasan kenapa ia tertarik dengan menulis, karena menulis dapat dengan mudah menggugah hati seseorang, berbeda dengan omongan belaka yang hanya lewat saat itu saja. Disisi lain, ada dua hal penting, hal pertama yakni meninggalkan jejak dengan karya bila dirinya meninggalkan dunia, hal kedua adalah membina bibit baru untuk dunia literasi di Indonesia.
Fauziah Halimatussa’diah.
“Jadi penulis menurut saya adalah bagaimana cara kita menggugah hati pembaca, disisi lain alasan saya menjadi penulis adalah meninggalkan jejak saat saya meninggal agar bisa dikenang dengan karya, dan ingin menciptakan tunas-tunas yang baru”. terangnya
Selain menulis, ia juga suka menonton film. Film tanah air favoritnya seperti Laskar Pelangi garapan Andrea Hirata, lalu Perempuan Tanah Jahannam garapan Joko Anwar.
Menurutnya, Andrea Hirata membuat penokohan di dalam film itu betul-betul hidup dan menginspirasi. Berbeda dengan Perempuan Tanah Jahanam bergenre thriller yang membuat penonton merasakan kengerian yang luar biasa, dengan ide yang diluar nalar dan properti yang totalitas.
Selain menonton film, dia juga gemar membaca novel, salah satunya karangan Tere Liye, Habiburrahman El Shirazy, Dee Lestari, dan masih banyak yang lainnya. Menurutnya hal yang membuat menarik adalah gaya penulisan dari tiap penulis yang menjadi poin uniknya.
“Tiap penulis punya gaya nulisnya masing masing”. tandasnya.
Kecintaannya dalam menulis sejak kecil membuat menganggap dirinya ‘saya penulis sejak lahir’. mulai dari cerita bersambung yang diposting melalui akun facebooknya, novel daring di wattpad, novel antologi, dan naskah skrip berbagai program, salah satunya skrip FTV. (*)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB