Kabid Penanggulangan Bencana Daerah Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk.
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Kota Depok yang diperkirakan BMKG terdampak iklim La Nina, tidak ada persiapan berlebihan. Hanya pantauan pada titik banjir, berkoordinasi lintas sektor, serta sosialisasi kepada masyarakat tetap berjalan.
Kabid Penanggulangan Bencana Daerah Kota Depok yang bernaung di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk menegaskan, sejauh ini langkah antisipasi yang dilakukan tetap seperti menangani banjir maupun bencana pada umumnya.
"Semua antisipasi kami lakukan semenjak awal musim hujan, setiap petugas sudah ada di titik banjir," terang Denny kepada Radar Depok, Senin (19/10).
Ia mengatakan, ada empat hal yang terus dilakukan dengan lintas sektor, dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana), relawan, Satgas Banjir, hingga komunitas lingkungan. Di antaranya melakukan pemantauan kejadian kebencanaan di sebelas kecamatan dan 63 kelurahan yang tersebar di Kota Depok.
"Terutama warga yang ada di bantaran Ciliwung, dan beberapa titik banjir. Seperti perumahan Bumi Sawangan Indah, wilayah Pangkalan Jati, dan wilayah Pondok Jaya yang dilintasi Kali Baru," ungkap Denny.
Kemudian, melaksanakan pengamatan dan pantauan lintas sektoral melalui situs terkait, seperti BMKG, PVMBG, BNPB, BPBD Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya, pantauan internal wilayah Kota Depok melalui perangkat radio komunikasi (HT), WhatsApp, Facebook, Instagram serta jejaring sosial lainnya.
"Lalu kami secara bersama konsisten melaksanakan kegiatan rutin, peringatan dini, administrasi dan pelaporan," tuturnya.
Kabid Penanggulangan Bencana Daerah Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Depok yang juga membawahi Tagana, Usman Haliyana menambahkan, bahwa dalam mengantisipasi bukan kewenangannya, melainkan ranahnya di Dinas Damkar, sehingga tidak ada persiapan dalam mengantisipasi.
"Itu bukan ranah kami soal antisipasi. Kewenangan kami saat pasca bencana, baru ada di kami tanggung jawabnya," ucap Usman kepada Radar Depok.
Namun ia menekankan, Dinsos bersama Tagana, siap sedia jika bencana datang di Kota Depok, dengan berkoordinasi bersama Damkar serta pihak lainnya untuk tetap melakukan antisipasi.
"Tidak ada persiapan secara khusus. tapi seperti biasa buferstock dan lainnya," tambah Usman.
Buferstock adalah stok logistik tambah, baik berupa makanan, kebutuhan obat serta pakaian layak dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan bagi korban bencana. (rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB