Minggu, 21 Desember 2025

Lebih Dekat dengan Komunitas ASLAN Depok : Aslan Tercetus Dari Film Narnia (1)

- Sabtu, 24 Oktober 2020 | 07:55 WIB
MENDAKI : Komunitas Aliansi Sahabat Petualang (ASLAN) berfoto bersama saat mendaki Gunung Pangrango, beberapa waktu lalu. FOTO : ASLAN FOR RADAR DEPOK   Muncul dengan hobi yang sama, sejumlah remaja di Kota Depok ini mendirikan sebuah komunitas dengan nama Aliansi Sahabat Petualang (ASLAN). Seperti apa aktivitas komunitas ini? Laporan: Daffa Andarifka Syaifullah RADARDEPOK.COM - Berawal dari hobi yang sama yaitu traveling dan pecinta alam, sejumlah remaja di Kota Depok yang belajar di Sekolah Masjid Terminal (Master), membentuk sebuah komunitas bernama Aliansi Sahabat Petualang (ASLAN). Pendiri dan Ketua ASLAN, Prayudha mengaku, menyukai traveling dan pecinta alam sejak masih kuliah. Kini ia mengabdikan diri sebagai salah satu pengajar di Sekolah Master. “Saya memang pada dasarnya suka Jalan-jalan dan pencinta alam. Nah saya mulai cari anak murid Master yang memang punya ketertarikan yang sama,” ujar Yudha biasa ia disapa. Awalnya, sejumlah siswa tidak begitu tertarik dengan dunia traveling. Namun, lambat laun rencana membuat komunitas itu pun terwujud. Dipelopori oleh dua siswa yang berminat gabung, kemudian bertiga mencari dana mulai berjualan setiap Minggu di Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya. “Dari situ kami mulai mengumpulkan modal untuk jalan ke Bali. Setiap minggu kami berjualan aksesoris handphone di Jalan Merdeka,” terang Yudha. Dengan semangat membara serta mimpinya, ia membayangkan indahnya pulau Dewata. Akhirnya modal pun terkumpul. Namun, melihat lamanya waktu untuk mengumpulkan dana jalan-jalan. Akhirnya mereka berembuk dan memutuskan mengganti destinasi wisata mereka dari Bali ke Sukabumi saja. MENDAKI : Komunitas Aliansi Sahabat Petualang (ASLAN) berfoto bersama saat mendaki Gunung Pangrango, beberapa waktu lalu. FOTO : ASLAN FOR RADAR DEPOK   “Anak-anak bilang, kayanya kelamaan kalau ke Bali untuk kumpulin dananya. Akhirnya berembuk dan mutusin buat ke Sukabumi aja naik motor,” ucap Yudha diselingi tawa. Di Sukabumi mereka mengunjungi sejumlah lokasi wisata, di antaranya Pelabuhan Ratu, Curug Cikaso, Ujung Genteng, hingga Puncak Darma. Hasil visual selama jalan-jalan, terkadang Yudha tampilkan disela mengisi jam pelajaran di sekolah Master.  Dari situlah anak-anak akhirnya menjadi tertarik. Alhasil, semakin banyaknya peminat akhirnya diputuskan untuk membentuk komunitas. Dicetuskannya komunitas agar memiliki wadah untuk traveling, dan punya branding atau tanda identitas. “Karena banyak peminat, akhirnya saya punya ide membuat komunitas sebagai wadah, dan identitas kami ketika traveling di 2015,” tutur Yudha. Banyak usulan nama, tetapi ada satu nama yang akhirnya dicetuskan menjadi komunitas. Unik, terinspirasi dari tokoh singa pemberani di Film Narnia. “Banyak usulan nama dari anak-anak, tapi akhirnya sepakat ambil nama dari tokoh singa di film Narnia,” paparnya. ASLAN ini bukan hanya pencinta alam khusus gunung saja. Tetapi ke beberapa destinasi wisata di pulau Jawa. Terdiri dari warga sekolah Master, dan menaungi siapa saja yang memiliki minat berwisata dan traveling. (bersambung)   Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X