Minggu, 21 Desember 2025

Empat Titik di Depok Terendam Banjir

- Senin, 26 Oktober 2020 | 09:51 WIB
DEPOK BANJIR : Warga RW 8 Kecamatan Sawangan Baru saat terkena dampak banjir satu meter dari luapan Kali Pesanggrahan akibat hujan yang melanda Kota Depok, Sabtu (24/10). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Empat titik di Kota Depok terendam banjir akibat hujan lebat, yang mengguyur Sabtu malam (24/10). Ketinggian beragam, bahkan banjir ada yang merendam satu RW, tepatnya di Komplek Marinir, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas Kota Depok. Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Dinas Pemadam Kebakaran dan Peyelamatan Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk membeberkan, selain Komplek Marinir yang merendam satu RW, tiga diantaranya adalah di Jalan Bandung Kecamatan Cinere, RW8 Sawangan Baru, serta Vila Pamulang Kecamatan Bojongsari. "Penyebabnya belum ada tanggul di sepanjang sungai kecil di Kota Depok," terang Denny kepada Radar Depok, Minggu (25/10). Dia menambahkan, jika hujan turun dengan deras kemudian debit air yang berlebih tidak dapat menampung. Menyebabkan air meluap dan membanjiri rumah warga, yang tak jauh dari lokasi sungai atau kali kecil. Saat ini, koordinasi lintas sektor terus dilakukan, dengan satgas banjir DPUPR untuk mengecek sumbatan di kali atau saluran. Dan Tagana yang bernaung pada Dinas Sosial, serta PMI untuk antisipasi bila terjadi korban pengungsi. "Kami sudah bersiap untuk membuat dapur umur, jika ada korban yang mengungsi. Tapi laporan dari lapangan semua masih kondusif," ungkap Denny. Sebanyak tujuh perahu karet, pompa air, dan dapur umum telah disiapkan. Untuk kesiapan dapur umum, dia telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan PMI Kota Depok. Sementara, fasilitas kesehatan akan ditangani puskesmas setempat. DEPOK BANJIR : Warga RW 8 Kecamatan Sawangan Baru saat terkena dampak banjir satu meter dari luapan Kali Pesanggrahan akibat hujan yang melanda Kota Depok, Sabtu (24/10). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   "Petugas Tagana juga sudah berada di titik yang rawan banjir, karena hujan masih akan turun dalam beberapa waktu ke depan," jelasnya. Sementara, Koordinator Divisi Logistik PMI Kota Depok, Ary Prasetio menegaskan, siap siaga dalam mendirikan dapur umum serta bagi warga pengungsian karena banjir, sebab itu menjadi tugas organisasi kepalang merahan. “Pasti siap untuk memberikan bantuan pada masyarakat, kita memang bergerak untuk kemanusian. Tentunya siap bersinergi dengan pemerintah dan relawan lainnya,” tegas Ary. Disisi lain, Koordinator Yayasan Sahabat Ciliwung, Hidayat Al Ramdhany menuturkan, sesuai data yang di dapat pihaknya pada Sabtu (24/10) sekitar pukul 24:00 WIB, Peilschaal alias alat pengukur tinggi air posisi di siaga 3. "Pos pantau di kolong Tol Cijago juga kebanjiran. Kami selalu koordinasi dengan pos pantau di sepanjang Sungai Ciliwung yang melintas di Depok maupun Bogor dan Jakarta. Tapi semua masih relatif kondusif," tutur Dayat. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X