PENUMPANG MENINGKAT : Suasana di Terminal Jatijajar yang mengalami peningkatan karena adanya libir panjang. Tercatat peningkatan terjadi satu minggu ini, sekitar 30 persen. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Liburan panjang ternyata benar-benar dimanfaatkan warga Depok di saat Pandemi Korona. Sejak 22-28 Oktober, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mencacatat adanya lonjakan penumpang sebesar 30 persen yang keluar kota, di Terminal Jatijajar, Kecamatan Tapos Kota Depok.
Kepala Humas BPTJ, Budi Rahardjo menerangkan, lonjakan yang terjadi di Terminal Jatijajar alami peningkatan 116 penumpang setiap harinya. Namun peningkatan tidak terlalu signifikan, armada bus masih tercukupi.
"Ada peningkatan sekitar 30 persen. Tapi angka segitu tidak terlalu signifikan," jelasnya kepada Radar Depok, Kamis (29/10).
Menurut data yang tercatat BPTJ, pada tanggal 15 sampai 21 Oktober ada sekitar 298 penumpang setiap harinya. Peningkatan mulai terlihat dari 22 sampai 28 Oktober, sebanyak 414 penumpang setiap harinya melakukan perjalanan ke berbagai daerah, baik di dalam pulau Jawa dan di luar pulau Jawa.
"Yang mendominasi tetap di dalam pulau Jawa. Kalau di luar pulau Jawa kurang mendominasi," papar Budi.
Demi mengurai penumpang, agar tidak terjadi kerumunan serta memberantas calo tiket bus. BPTJ sudah menerapkan pemesanan tiket secara resmi pada aplikasi. Setelah pembelian secara e-ticketing, penumpang tinggal menyerahkan bukti dan barcode di setiap PO bus yang sudah berintegrasi dengan BPTJ.
Salah satu penjaga PO Bus Garuda Mas, Nur Isniani tidak memungkiri adanya kenaiakan pemesanan dari para penumpang. Sebelumnya, di saat hari biasa Garuda Mas hanya melayani sekitat 20 sampai 30 penumpang perharinya. Namun, beberapa hari belakangan ini, penjualan tiket bisa mencapai 50 penumpang.
PENUMPANG MENINGKAT : Suasana di Terminal Jatijajar yang mengalami peningkatan karena adanya libir panjang. Tercatat peningkatan terjadi satu minggu ini, sekitar 30 persen. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
"Ada peningkatan, ya Alhamdulilah bang. Memang ini efek dari libur panjang, jadi banyak yang sudah pesan dari jauh-jauh hari buat keberangkatan minggu ini," terang Nur ditemui di Terminal Jatijajar.
Dia menyebut, karena adanya protokol kesehatan, kursi yang tadinya untuk diisi tiga penumpang kini hanya diisi dua, begitu juga kursi yang diduduki untuk dua orang kini hanya diisi satu orang.
"Iya kita harus menjalankan itu, kalau tidak, dilarang beroperasi, jadi mau tidak mau tetap mengikuti peraturan yang ada," ungkapnya.
Pantauan Radar Depok, para penumpang sebelum masuk ke Terminal Jatijajar dilakukan pengecekan suhu tubuh, serta dilakukan penyemprotan, baik tubuh maupun barang bawaan pemudik. Dua orang petugas menjaga pintu masuk terminal. (rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB