BERSEJARAH : Makam pejuang perempuan, Ambu Mayangsari di RT3/16, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos. FOTO : LULU/RADAR DEPOK
Makam Ambu Mayangsari yang tak pernah sepi pengunjung, yang berasal dari dalam kota maupun luar Kota Depok, ternyata berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitarnya.
Laporan : Lutviatul Fauziah
RADARDEPOK.COM - Terlebih saat weekend ataupun hari-hari besar Islam. Begitu membeludak rombongan yang datang, membawa keberkahan tersendiri bagi masyarakat Cimpaeun.
Mereka sadar betul, bahwa perekonomian masyarakat sekitar dapat stabil dari banyaknya pengunjung yang datang dan berziarah ke makam Ambu Mayangsari. Sehingga, kelestariannya selalu mereka jaga dengan baik.
Bahkan tak jarang, yang menjadikan pekerjaan di lingkungan pusara Ambu Mayangsari sebagai pekerjaan utama untuk menghidupi keluarganya.
Mulai jadi juru parkir, kebersihan, berjualan bunga hingga ada warga yang bekerja sebagai pemimpin doa ketika peziarah datang.
Seperti halnya Endang Ibnu, yang sudah belasan tahun menghidupi keluarganya dari hasil memimpin peziarah untuk memanjatkan doa, bersalawat serta membacakan ayat-ayat suci Alquran.
"Alhamdulillah, rezeki selalu datang dari mana saja, mungkin salah satunya kami dapat dari peziarah yang datang kesini," ucap pria kelahiran Tapos ini.
Setiap rombongan yang datang, dirinya diminta untuk dapat memimpin bermunajat. Semua peziarah begitu khusyu mengikuti seluruh lantunan ayat suci dan doa yang dibacakan Endang.
BERSEJARAH : Makam pejuang perempuan, Ambu Mayangsari di RT3/16, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos. FOTO : LULU/RADAR DEPOK
Semua larut dalam suasana, sambil dalam hati saling berdoa sesuai harapan pribadi masing-masing.
Ya, ada yang datang dari jauh untuk meminta kesembuhan atas sakit yang dideritanya selama tahunan, ada yang frustasi karena kerjaan, bahkan ada juga yang tak sabar ingin segera mendapatkan pendamping hidup.
Memang, semua kembali kepada keyakinan dan kepercayaan masing-masing. Tetapi, bagaimanapun juga, ini dapat menjadi ladang rezeki bagi masyarakat sekitar, khusunya di wilayah Cimpaeun. (*)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB