PERKENALAN : Dinas Perhubungan Kota Depok saat mengenalkan angkot ber-AC di Kantor Dishub Kota Depok, beberapa waktu lalu. FOTO : ISTIMEWA   RADAR DEPOK.COM, DEPOK - Angkot ber-AC yang dikabarkan akan dilakukan uji coba pada 10 November 2020, nyatanya belum juga terealisasikan. Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Marbudianto mengatakan, angkot ber-ac memang belum ada yang melakukan uji coba sama sekali. “Belum ada yang beroperasi. Bulan lalu hanya pengenalan tipe saja,” tutu Marbudianto kepada Radar Depok, Kamis (19/10). Dia mengatakan, Dishub masih menunggu pengajuan proses peremajaan dari pihak operator. Karena prinsipnya program angkot ber-AC merupakan proses peremajaan, pengganti angkutan yang sudah ada saat ini. “Jadi, secara jumlah memang tidak menambah volume angkutan,” jelasnya. Dari pihak operator belum ada pembicaraan lanjutan kepada Dishub, terkait kapan akan memproses peremajaan. Marbudianto berharap program angkot ber-AC akan segera terwujud. “Semoga akan segera terwujud. Karena dalam rangka peningkatan pelayanan jasa angkutan umum,” tuturnya. Terpisah, Sekretaris organda Kota Depok, M Hasyim mengatakan, setelah melakukan pengenalan tipe pada bulan lalu, pihaknya mempersiapkan 200 unit untuk tahap pertama. “200 unit tersebut akan dilaunching sekaligus ujicoba pada Januari 2021,” ujar Hasyim kepada Radar Depok, Kamis (19/11). PERKENALAN : Dinas Perhubungan Kota Depok saat mengenalkan angkot ber-AC di Kantor Dishub Kota Depok, beberapa waktu lalu. FOTO : ISTIMEWA   Selain pengenalan tipe, Hasyim juga menyosialisasikan jenis pelayanan angkutan yang ada di Kota Depok. Menurutnya angkot ber-AC ini adalah hasil peremajaan dari angkutan yang lama. Jadi bukan penambahan izin. “Sejauh ini sudah ada sekitar 250 yang mengajukan peremajaan. Targetnya 2.874 untuk angkutan dalam kota, sesuai data dari Dishub,” paparnya. Belum launching atau diadakan ujicoba pada angkot ber-AC karena program tersebut masih dalam tahap persiapan. Rencananya unit angkutan baru akan dikirim pada bulan ini dari Wuling Indonesia. Selain itu, masih dipersiapkan juga aplikasi penunjang untuk angkutan. Yang nantinya akan siap bersamaan dengan unit mobil. “Persiapan kami sudah 60 persen. Dan memang dari awal dijadwalkan launching Januari 2021. Jadi tidak ada perubahan jadwal dari sebelumnya,” beber Hasyim. Hasyim berharap dengan adanya program angkot ber-AC, masyarakat dapat kembali menggunakan angkutan umum, khususnya angkot ber-AC. “Semoga fasilitas dan layanan yang semakin baik. Semakin banyak juga orang yang akan pindah dari kendaraan pribadi ke angkutan umum,” tutupnya. (rd/cr3)   Jurnalis : Putri Disa Editor : Pebri Mulya