Senin, 22 Desember 2025

Tiga Hari 400 Kafilah Bertarung

- Kamis, 26 November 2020 | 09:28 WIB
PEMBUKAAN : Sekda Kota Depok, Hardiono membuka kegiatan MTQ Kota Depok ditandai dengan pemukulan bedug di Balai Rakyat Beji, Rabu (25/11). FOTO : PUTRI/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Di tengah Pandemi Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, tetap menghelat Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXI, Rabu (25/11). Selama tiga hari sampai 27 November, sedikitnya 400-an kafilah akan bertanding di tujuh cabang. Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Depok, Sri Utomo mengatakan, kegiatan ini merupakan acara tahunan yang tetap dilaksanakan walau di tengah Pandemi Covid-19. “Ini merupakan kegiatan keagamaan sudah rutin, tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat,” tuturnya selepas pembukaan MTQ XXI di Balai Rakyat Jalan Jawa Kelurahan/Beji kepada Radar Depok , Rabu (25/11). Hanya saja, kata dia, kegiatan yang diadakan memang berbeda dari tahun sebelumnya. Selain menggunakan protokol kesehatan, kegiatan MTQ tahun ini tidak mengundang banyak orang. Dan tidak mengadakan pawai. “Karena sekarang kan tidak boleh berkerumun, jadi kami batasi. Dan saat pembukaan pun yang masuk akan di cek suhu tubuhnya dahulu,” jelasnya. Perlu diketahui, tahun ini masih terdapat tujuh cabang dalam MTQ dan sepuluh official. Lalu terdapat golongan sesuai cabangnya. Dia berharap dalam pelaksanaan MTQ ini semuanya sehat dan selamat. Serta dapat menghasilkan kafilah di bidangnya masing-masing. Dari MTQ ini, nanti mereka yang berpotensi akan mewakili Kota Depok di Seleksi Tilawah Quran (STQ) Provinsi Jawa Barat. “Kalau kami sudah memberikan yang terbaik, nantinya urusan menang atau tidaknya di Provinsi, itu serahkan saja kepada Allah,” tambahnya. Di akhir pembicaraan, dia berkata, meminta bantuan semua masyarakat Kota Depok mendukung dalam syiar membumikan Al-Quran. Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Hardiono berharap dengan diselenggarakan MTQ di tahun ini semoga muncul bibit-bibit baru dan regenerasi. Serta menambah syiar islam. Dia juga meminta kepada Dewan hakim, agar dapat memberikan penilaian seobjektif mungkin. PEMBUKAAN: Sekda Kota Depok, Hardiono membuka kegiatan MTQ Kota Depok ditandai dengan pemukulan bedug di Balai Rakyat Beji, Rabu (25/11). FOTO : PUTRI/RADAR DEPOK   “Sehingga dapat mencetak para kafilah MTQ terbaik, yang dapat mengikuti ke jenjang berikutnya pada STQ Provinsi Jabar,” jelasnya. Menurut dia, dengan penyelenggaraan MTQ yang dilakukan secara online dan offline lebih efisien. Terutama dari segi anggaran. “Walau ada yang online, tapi syiarnya tidak kalah atau malah lebih buruk, karena kan ada yang online,” tutupnya. (rd/cr3)   Jurnalis : Putri Disa Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X