RAKER : Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Depok menggelar Rapat Kerja 2020, berlangsung di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Jalan Nusantara Raya, Pancoranmas, Minggu (29/11). FOTO : PUTRI/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Depok menggelar Rapat Kerja 2020, berlangsung di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Jalan Nusantara Raya, Pancoranmas, Minggu (29/11).
Ketua Panitia Raker DMI, Ahmad Syaifuddin menuturkan, peserta terdiri dari 40 orang pengurus DMI Kota Depok.
“Karena pandemi, peserta kami batasi maksimal 50 orang,” tutur Ahmad.
Ada 12 bidang yang dibahas, di antaranya bidang organisasi, peribadatan dan hukum, dakwah dan ukhuwah, sosial dan bencana, pendidikan, serta muslimah.
“Kemudian ada bidang pemberdayaan dan keluarga, bidang kominfo, dan bidang zakat, infaq, shodaqoh, dan hibah,” ujarnya.
Harapan diadakan raker DMI kali ini adalah semoga bisa dijalankan programnya.
“Dengan raker ini semoga kami bisa menjalankan program yang harus dikerjakan untuk mencapai akhir periode ini,” bebernya.
Ketua PD DMI Kota Depok, Naseri Muhammad mengatakan, tujuan dari raker ini adalah membahas program yang akan dilaksanakan program tersebut di tahun 2021. Rapat dilakukan melalui masing-masing bidang untuk menemukan masalah yang dihadapi DMI kepada masyarakat. Jadi program tersebut bisa bersentuhan dengan masyarakat langsung.
“Maka itu, kami meminta semua stakeholder yang terkait kegiatan raker hari ini, agar memunculkan program yang bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tambahnya.
Sepuluh program tersebut sudah direncanakan oleh pusat. Kemudian di akselerasi pada program DMI Kota Depok dengan kebutuhan yang ada di Depok. Di antaranya, sertifikasi tanah wakaf, manajemen kemasjidan, bersih-bersih masjid, arsitektur masjid.
RAKER : Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Depok menggelar Rapat Kerja 2020, berlangsung di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Jalan Nusantara Raya, Pancoranmas, Minggu (29/11). FOTO : PUTRI/RADAR DEPOK
“Kemudian sound sistem khususnya teknisi, bagaimana saat berkhutbah, agar suara tersebut bisa terdengar oleh masyarakat. Itu juga perlu perbaikan,” tambahnya.
Kemudian masalah masjid wisata, program tersebut dibutuhkan pemikiran bersama dengan pengurus masjid bagaimana ini bisa diaplikasikan ke tengah masyarakat. Termasuk masalah dakwah dan pendidikannya.
“Apapun semua komponen masjid yang ada di kota Depok pada akhirnya bisa melaksanakan program yang sudah dikeluarkan melalui komisi, direkomendasi kemudian nantinya dikeluarkan melalui DMI secara umum,” tutupnya. (rd/cr3)
Jurnalis : Putri Disa
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB