Senin, 22 Desember 2025

Pembangunan Taman Ditargetkan Rampung Akhir Desember

- Rabu, 2 Desember 2020 | 09:39 WIB
PEMBANGUNAN : Taman Kelurahan Duren Mekar sedang dilakukan proses pembangunan. FOTO : PUTRI/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Bagi masyarakat yang merasa kurang lahan hijau tak perlu khawatir. Karena Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok telah menyiapkan taman di setiap kelurahan yang bisa dinikmati masyarakat. Kepala DLHK Kota Depok, Ety Suryahati mengatakan, pihaknya telah membangun delapan taman di tahun 2020. Pembangunan taman kelurahan ini untuk melengkapi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Delapan taman tersebut berada di Kelurahan Gandul, Pangkalanjati, Bedahan, Duren Mekar, Cipayung Jaya, Serua, Harjamukti, dan Bojongsari. “Ada satu taman yang sudah rampung, yaitu taman Gandul. Sisanya masih dalam proses pembangunan,” tuturnya kepada Radar Depok, Senin (30/11). Menurut Ety, taman-taman tersebut yang dibangun pada tahun ini harus segara rampung di akhir Desember, sesuai dengan kontrak. “Kalau di kontrak sampai 23 Desember harus sudah rampung semua,” bebernya. Anggaran untuk pembangunan di tiap taman bervariasi. Mulai dari Rp600 juta hingga Rp1 miliar. Hal tersebut karena sesuai dengan luas lahannya masing-masing. Minimal luas lahan untuk taman adalah 500 meter. “Kemudian untuk fasilitas di dalam taman, itu mengikuti luas lahannya,” sambungnya. Sejauh ini Kota Depok telah membangun 42 taman yang tersebar di tiap kelurahan. Dlhk sendiri memiliki target untuk mendirikan taman sebanya 63, sesuai dengan jumlah kelurahan yang ada di Depok. Pada tahun 2017 ada 21 taman yang dibangun, 2018 ada sembilan taman, 2019 sebanyak 12 taman, dan tahun 2020 ditargetkan delapan taman. PEMBANGUNAN : Taman Kelurahan Duren Mekar sedang dilakukan proses pembangunan. FOTO : PUTRI/RADAR DEPOK   “Kalau tahun ini rampung delapan, jadi sudah ada 50 taman. Dan sisa 13 taman akan dibangun pada 2021 mendatang. Akan kami kebut pengerjannya, agar tiap kelurahan punya fasilitas taman masing-masing” tegasnya. Di akhir pembicaraan, Ety berharap, semoga dengan adanya fasilitas taman di tiap kelurahan dapat menciptakan ruang bagi masyarakat untuk semakin cinta kepada lingkungan. “Semoga masyarakat bisa sama-sama merawat taman, salah satunya tidak membuang sampah sembarangan,” tutupnya. Perlu diketahui, beberapa taman pada masa pandemi Covid-19 masih ditutup. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. (rd/dis)   Jurnalis : Putri Disa Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X