GIAT : Disnaker Kota Depok menggelar kegiatan sosialisasi informasi aplikasi pasar kerja online, di Hotel Savero, Senin (07/12). FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Guna mengoptinalkan keberadaan program Bursa Kerja Online (BKOL), yang memang sudah terbentuk dan dikembangkan. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, menggelar kegiatan sosialisasi informasi aplikasi pasar kerja online, belum lama ini di Hotel Savero, Kota Depok. Kepala Disnaker Kota Depok, Manto Djorgi mengatakan, sejauh ini sudah ada 17 perusahaan yang telah bergabung dan aktif dalam program tersebut. Rencananya, tahun ini akan bertambah lagi perusahaan yang bergabung di BKOL. “Akan ditambah 15 perusahaan lagi untuk tahun ini, rencananya,” tutur Manto kepada Radar Depok, Rabu (09/12). Berdasarkan data, sejauh ini Kota Depok ada sekitar 198 perusahaan. Nantinya, pihaknya akan merangkul seluruh perusahaan tersebut untuk masuk ke dalam BKOL. Namun, dia menegaskan, hal tersebut masih tergantung anggaran. “Kami tidak ingin terpaku dengan hal itu. Nantinya perekrutan perusahaan akan dilakukan sambil berjalan,” tambahnya. Pihaknya berharap, semua perusahaan nanti dapat bergabung di BKOL. Karena program tersebut merupakan salah satu upaya untuk menekan angka penggangguran di Kota Depok. Termasuk, memberikan Pelayanan Informasi Pasar Kerja (IPK) kepada pencari kerja (pencaker) dan pemberi kerja. Di akhir percakapan, Manto mengingatkan, bagi perusahaan yang tidak mau bergabung dalam BKOL, nanti akan dikenakan sanksi administrasi. “Sanksi administrasinya akan diberlakukan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutupnya. (rd/dis)   Jurnalis : Putri Disa Editor : Pebri Mulya