Senin, 22 Desember 2025

Lebih Dekat dengan Atlet Disabilitas : Kenyang Organisasi, Menang Kalah Hal Biasa (3-habis)

- Selasa, 29 Desember 2020 | 09:29 WIB
Mochamad Faisal   Bekerja sesuai passion nyatanya memang membuat seseorang enjoy dalam menjalani kehidupannya. Selain itu, kerja pun terasa lebih ringan. Jadi, masih banyak hal baik yang bisa dilakukan sambil mengisi waktu luang di luar kesibukan bekerja. Laporan: Putri Disa Kiftiani RADARDEPOK.COM - Jarum jam telah menunjukan pukul 3 sore. Namun, rasanya Faisal masih asik menceritakan kehidupannya. Saat dipindahtugaskan ke RS Hermina Depok pada 2006, ia memboyong keluarga kecilnya untuk tinggal di daerah Jembatan Serong, Cipayung. Alasannya agar tempat kerja tak lagi terlalu jauh dari rumahnya. Setelah kurang lebih tiga tahun fokus beradaptasi di tempat baru dengan jabatan yang sama. Faisal mulai memiliki kesibukan lainnya. Pada 2009, ia menjadi Ketua Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI). Kebetulan, saat ia masuk ke dalam organisasi ITMI, ketua yang sedang menjabat mengalami sakit hingga akhirnya. Dirinya pun dipercaya mengisi slot ketua yang kosong. Kegiatannya saat itu, bolak balik Serang Banten, guna memantau kegiatan yang ada di organisasinya. Seperti mengaji bareng, sampai menghafal Alquran bersama. “Tugas saya saat itu hanya memantau saja,” ucapnya. Selama di ITMI, Faisal mengemban tugas sampai 2011. Kemudian masuk ke dalam organisasi Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kota Depok, sebagai Dewan Perwailan Cabang. Merasa ingin selalu berguna dan menambah pengalaman, Faisal kembali masuk ke dalam organisasi National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Depok pada 2014. Awal masuk NPCI Kota Depok, Faisal ditunjuk sebagai humas. Saat itu kerjanya bertambah. Selain menjadi costumer service, ia juga membuat surat untuk latihan para atlet disabilitas. Baginya, ini hal yang menyenangkan. Membuka pengalaman baru. Setelah menjadi humas dalam organisasi NPCI, FaisaL kemudian ditujuk sebagai Dewan Pertimbangan Cabang (DPC) sampai dengan sekarang (2020). Mochamad Faisal   Walau tak terlalu banyak penghargaan diboyongnya, namun Faisal mengaku beruntung menjadi salah satu orang yang bisa berpartisipasi. Diantara banyaknya orang yang ada di Kota Depok. Seperti salah satunya, saat 2014, Faisal mewakil Kota Depok di Porda Jawa Barat. Hasilnya saat itu kalah. Entah karena sudah lama tak berlatih atau juga karena saingan yang lebih muda. “Kalau buat saya menang kalah adalah biasa. Yang penting saya sudah coba dan usaha beri yang terbaik,” tambahnya. Faisal berharap, semoga banyak orang di luar sana yang tak memiliki keterbatasan sepertinya, atau yang memiliki keterbatasan, agar bisa tetap semangat menjalani hidup. Apa pun masalah dan rintangannya. “Insya Allah semua akan dibantu oleh Allah SWT, kalau kita mau bersyukur dan usaha,” tutupnya. (rd/dis)   Jurnalis : Putri Disa Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X