PENGAWASAN KETAT : Kapolsek Pancoranmas, Kompol Triharijadi bersama petugas PT KAI Commuter Stasiun Depok Baru saat mengawasi jalannya protokol kesehatan di stasiun. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Cummuter melanjutkan pembatasan jam operasional perkereta apian setelah Pemerintah memberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di pulau Jawa dan Bali. Hal tersebut diungkapkan Vice President PT KAI Commuter, Anne Purba, Minggu (10/01).
“Pembatasan jam operasional KRL menjadi pukul 04:00-22:00 ini akan diteruskan pada masa PPKM di pulau Jawa dan Bali mulai 11 Januari 2020,” jelas Anne kepada Radar Depok.
Ia menerangkan, meski jam operasional ada perubahan, pihaknya tetap melayani 964 perjalanan kereta api setiap harinya, dengan menggunakan 91 rangkaian KRL.
PT KAI juga mencatat jumlah pengguna kereta api rata-rata mencapai 300 ribu penumpang per hari.
“Sementara sebelumnya di masa PSBB Transisi volume pengguna KRL setiap hari kerja mencapai 400 ribu penumpang. Terjadi penurunan penumpang sebanyak 100 ribu penumpang, sejak jam operasional dibatasi,” terang Anne.
Berbagai protokol kesehatan di stasiun dan kereta api tetap berjalan. Protokol termasuk pengukuran suhu tubuh, wajib menggunakan masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak.
Pihaknya juga menempatkan petugas guna mengingatkan para pengguna agar tetap mengikuti antrean penyekatan menuju ke peron yang ada di stasiun, terutama pada jam-jam sibuk.
“Kami juga ada aturan tambahan, yaitu bagi lansia hanya dapat naik kereta pada pukul 10.00-14.00 WIB atau di luar jam sibuk. Sementara bagi balita tidak diperkenankan naik KRL dahulu,” bebernya.
Anne menegaskan, ada beberapa upaya tambahan lainnya, dalam proses pelayanan pengunjung. Seperti, membuka jendela pada area ujung setiap kereta untuk menambah sirkulasi udara selama dalam perjalanan KRL, lalu pengguna diimbau agar tidak berdiri saling berhadapan.
“Ini merupakan upaya mencegah penyebaran Covid-19 melalui droplet yang keluar saat berbicara,” tambahnya.
PENGAWASAN KETAT : Kapolsek Pancoranmas, Kompol Triharijadi bersama petugas PT KAI Commuter Stasiun Depok Baru saat mengawasi jalannya protokol kesehatan di stasiun. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
Usai beroperasi, Anne menambahkan, petugas juga tidak lelah menjaga kebersihan rangkaian kereta dan stasiun. Seluruh rangkaian kereta setiap hari dicuci dan disemprot cairan disinfektan. Saat beroperasi juga petugas rutin membersihkan bagian-bagian KRL maupun stasiun dengan cairan disinfektan.
“Seperti handle pintu, bangku, handle pegangan, dan lainnya yang kerap di sentuh pengguna KRL,” ucapnya.
PT KAI Commuter juga memanfaatkan aplikasi KRL Access versi terbaru untuk merencanakan perjalanan serta terhindar dari potensi kepadatan di stasiun pada masa PPKM ini. Pengguna bisa mengatur waktu perjalanannya dengan melihat jadwal, posisi real time kereta dan kondisi antrean di stasiun melalui aplikasi KRL Access.
“Pengguna juga diimbau untuk mempersiapkan kartu uang elektronik bank atau tiket kode QR dengan saldo yang cukup, sehingga tidak perlu lagi antre, jadi menghindari kerumunan,” kata Anne.
Di sisi lain, Kapolsek Pancoranmas, Kompol Triharijadi menyampaikan bahwa personel Polri dan TNI memberikan pengawalan ketat di seluruh setiap stasiun di Depok, hal ini agar penerapan protokol kesehatan dapat berjalan maksimal.’
“Petugas rutin, kami jadwalkan setiap hari. Itu untuk memastikan protokol kesehatan yang berlangsung di stasiun bisa berjalan benar dan konsisten, demi mencegah penyebaran covid-19,” tegas Tri.
Sementara, salah satu pengguna KRL, Aldrin Saputra menambahkan, bahwa tidak masalah dengan berbagai protokol kesehatan yang dilakukan pelayanan kereta, yang terpenting dapat membuat suasana nyaman serta aman bagi para pengguna.
“Itu bagus, tidak masalah. Kalau untuk kebaikan harus mendukung. Sekarang memang covid sedang kembali meningkat, jadi harus dengan protokol kesehatan yang ketat,” imbuh Aldrin saat dijumpai di Stasiun Depok Baru.
Dirinya yang setiap saat menggunakan KRL karena harus bekerja di bilangan Jakarta Pusat, memang mengharapkan kebersihan KRL di jaga dengan baik, mengingat banyak orang beraktifitas di stasiun maupun kereta. (rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu
Editor : Pebri Mulya
https://www.youtube.com/watch?v=9Sfzucn0828
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB