KEREN : Nurhalimah, saat sedang merayakan kemenangan keliling Kota Bandung diikuti oleh penggemar Persib. FOTO : ISTIMEWA   Memilih sesuatu yang prioritas dan meninggalkan yang bukan prioritas keputusan yang tidak mudah. Apalagi, hal tersebut berkaitan dengan masa depan. Begitulah yang kini dijalani Nurhalimah. Laporan: Putri Disa Kiftiani RADARDEPOK.COM - Masih di ruangan yang didominasi atribut Dinas Perhubungan (Dishub) dihembus dengan suhu ruangan yang semakin dingin. Membuat Nurhalimah semakin nyaman bercerita. Sesekali dia membenarkan posisi duduknya. Perempuan yang biasa dipanggil Uwo kembali bercerita tentang kisahnya. Pada 2017 saat dia memutuskan untuk meninggalkan kuliahnya dan fokus dalam dunia futsal. Uwo tak yakin itu keputusan yang benar. Ada ragu di hatinya kala itu. Namun, nasi sudah menjadi bubur. Yang dia lakukan saat itu adalah terus mengasah kemampuannya. Rezeki yang diterima semakin hari semakin banyak. Bahkan, pada tahun berikutnya, 2018 dia terpilih sebagai tim putri dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat mewakil Depok. Masih diingatannya, saat itu dia berlatih setiap hari. Salah satu pelatihnya bernama Cahyo. Dalam Porda dia bersama timnya gagal masuk ke babak selanjutnya. Hanya sampai delapan besar. Namun, hal tersebut sangat dimakluminya. Menurut Uwo, menang kalah dalam pertandingan adalah hal biasa. Yang terpenting sudah memberikan yang terbaik dalam pertandingannya. Di tahun yang sama, Uwo memilih untuk melanjutkan kuliahnya yang sempat tertunda. Namun, kali ini dia memilih jurusan yang berbeda dengan sebelumnya. Entah apa yang memotivasinya untuk masuk ke jurusan IT di salah satu Universitas swasta. Akhirnya berlabuhlah dia sebagai anak IT. Pada tahun yang sama, setelah Porda, dia mendapat tawaran untuk menjadi tim sepakbola putri Cimahi. Tak ingin membuang kesempatan, Uwo akhirnya menerima penawaran itu. “2019 adalah awal mula saya main di sepakbola, karena sebelumnya kan futsal,” ungkapnya. Bermain di Cimahi, Bandung membuatnya harus bolak balik Bandung-Depok. Tak disangka, pengalamannya di tim Cimahi membawanya ke suatu hal yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Harus ditegaskan, 2019 rupanya sangat berbaik hati kepadanya.   https://www.youtube.com/watch?v=7oV9X96dHjQ KEREN : Nurhalimah, saat sedang merayakan kemenangan keliling Kota Bandung diikuti oleh penggemar Persib. FOTO : ISTIMEWA   Dia mendapat tawaran untuk menjadi tim sepakbola putri di Persib. Tanpa berpikir lama, Uwo mengiyakan tawaran tersebut dengan menjalani beberapa seleksi. Hasilnya, Uwo diterima menjadi tim putri Persib. Tidak seperti sebelumnya, dia pernah mendapat tawaran di tim Bali United. Dia menolak, karena hatinya untuk Persib. Dan disaat bersamaan, Uwo juga terpilih menjadi tim di Pekan Olahraga Nasional (PON). Akhirnya, jadilah pada 2019 dia resmi tinggal di Bandung, tepatnya di mess milik Persib. Sambil sesekali berlatih untuk PON. Berlatih setiap hari, membawa Uwo dan timnya  menang di liga pertama wanita. Juara satu di akhir tahun merupakan kado terindah untuknya. “Saya nggak pernah kebayang bisa di posisi ini. Soalnya dulu saya cuma fans Persib. Dan sekarang jadi kiper dalam timnya, benar-benar bersyukur” ungkapnya bahagia. (*)   Editor : Pebri Mulya     https://www.youtube.com/watch?v=7oV9X96dHjQ