RADARDEPOK.COM, DEPOK - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok terus berupaya merawat taman-taman di Kota Depok. Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Kota Depok, Eti Yuniarti mengatakan, dalam pemeliharaan atau perawatan taman pihaknya mengerahkan pasukan sebanyak 129 orang. Yang disebar di 80 titik taman yang ada di Kota Depok. “Ada 42 taman kelurahan dan 38 titik taman jalur atau median jalan atau pulau jalan. Jadi total ada 80 titik taman yang kami lakukan perawatan,” tuturnya kepada Radar Depok, Selasa (9/2). Lebih lanjut, Eti menjelaskan, taman tersebut dilakukan perawatan secara rutin setiap hari. Masing-masing taman pun memiliki jumlah petugas yang berbeda. Dilihat dari luas masing-masing tamannya. “Kalau tamannya luas, maka petugasnya juga semakin banyak. Mulai berkisar dari satu sampai sepuluh orang petugas di taman,” jelasnya. Dia menyebut, perawatan rutin yang dilakukan adalah menjaga kebersihan tamannya seperti disapu, pemberian pupuk kepada tanaman yang ada di taman, pemangkasan pohon agar tidak terjadi pohon tumbang disaat musim hujan, serta penyemprotan disinfektan di area taman. Pemberian disinfektan sudah dilakukan sejak adanya pandemi Covid-19. “Dilakukan penyemprotan disinfektan agar menghindari adanya virus yang ada di area taman. Dan agar taman sendiri lebih aman selama masa pandemi Covid-19,” sambungnya. Selain memiliki 129 petugas untuk perawatan taman, DLHK juga memiliki pengawas taman yang berjumlah 13 orang. Di setiap kecamatan memiliki satu pengawas. Para pengawas tersebut bertugas untuk mengatur para petugas yang bekerja langsung di lapangan. “Karena taman di setiap kecamatan kan ada banyak. Terkadang satu kecamatan ada yang lebih banyak dari kecamatan lain. Pengawas harus bisa memanage petugas lapangannya untuk melakukan perawatan taman,” lanjutnya. Dia berharap walaupun telah ada petugas yang merawat taman. Namun, masyarakat Kota Depok bisa juga membantu merawat taman dan menjaga. Seperti tida membuang sampah sembarangan dan juga tidak merusak fasilitas yang ada di taman. “Mari bersama-sama menjaga taman yang sudah dimiliki. Gunakanlah taman sesuai fungsinya, jangan buat kerumunan juga di taman yang nantinya berakibata berpotensi penularan Covid- 19,” pungkasnya.(rd/dis)   Jurnalis: Putri Disa Editor: M. Agung HR