RADARDEPOK.COM – Bencana yang terjadi di Kota Depok membuat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai digarap bertahap. Bidang Sumber Daya Air (sda) dpupr kini memetakan sejumlah titik yang terkena banjir serta longsor, total ada selama Februari ada 34 titik. Kepala Bidang sda, Denny Setiawan menerangkan, 34 titik yang dipetakan itu selama Februari. Namun, sebagian dari jumlah yang dipetakan sudah dilakukan penanganan dan sebagiannya sedang dalam penanganan. “Alhamdulilah kami bergerak cepat dengan keterbatasan SDM yang kami miliki, sekarang sudah ada yang selesai diperabaiki, sebagian lagi masih proses,” ungkap Denny kepada Harian Radar Depok, Kamis (4/3). Dijabarkan dari 34 titik yang dipetakan dinas terkait, diantaranya meliputi 18 titik longsor serta tanggul jebol, lalu 16 titik banjir. Seluruhnya akan dikerjakan secara bertahap, hal ini dikarenakan terbatasnya personel. Tidak perlu khawatir sebab pihaknya telah membuat rencana penanganan agar bisa tertangani semua. Sehingga aktifitas masyarakat yang di lokasi titik tersebut bisa lebih nyaman. “Kami pastikan semua tertangani. Kami sudah rencanakan, tapi semua harus bertahap karena keterbatasan jumlah personil maupun waktu, jadi ada yang diprioritaskan dahulu,” tegasnya. Berikut titik longsor yang telah dipetakan bidang sda adalah, Perumahan Gema Pesona, Kali Baru Ciliwung Katulampa RW 12, Kali Jantung Perumahan Tirta Mandala RW 03 Kelurahan Sukamaju, RW 03 Kelurahan Boponter, Perum PGRI Cilodong, dan RW 07 Kelurahan Pasir Gunung Selatan. Untuk titik banjir, tersebar di Kampung Utan Pondok Jaya, RW 01 Kelurahan Duren Mekar, Perumahan Mutiara Depok Kelurahan Sukmajaya, RW 22 Kelurahan Baktijaya, Perumahan Bukit Cengkeh 2, Jalan Juanda, Kali Licin RW 06, Perumahan Taman Duta, dan terakhir Kali Cipinang Perumahan Kenari Residence. (rd/arn) Jurnalis : arnet kelmanutu Editor : Fahmi Akbar