RADARDEPOK.COM – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok kembali memanjakan pembuat paspor atau layanan Eazy Passport. Kali ini sasarannya, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, yang menerima pelayanan paspor, Kamis (18/3). Kepala Bagian Informasi Imigrasi Kelas II Non TPI Kota Depok, Yuris Setiawan mengatakan, bertempat di Aula Kantor Kemenag Kota Depok, pihaknya memberikan pelayanan kepada sejumlah pemohon yang mengikuti layanan Eazy Passport. Eazy Passport merupakan program Direktorat Jenderal Imigrasi untuk memudahkan masyarakat melakukan permohonan Paspor secara kolektif di lokasi, kantor, perumahan, atau komunitas Pemohon. “Adapun tahapan pelaksanaan Layanan Eazy Paspor ini adalah pemohon membuat permohonan tertulis kepada Kantor Imigrasi Depok. Lalu Kantor Imigrasi Depok akan mengonfirmasi pemohon tentang lokasi, waktu, dan jumlah pemohon,” jelas Yuris, Kamis (18/3). Dia memaparkan, petugas Kantor Imigrasi Depok akan datang ke lokasi pemohon untuk melakukan pengambilan data dan biometrik pemohon, serta menyerahkan resi pembayaran Paspor. “Paspor yang telah selesai dapat diambil oleh masing-masing pemohon atau perwakilan yang melampirkan surat kuasa dari setiap Pemohon pada Layanan Eazy Passport,” ungkapnya. Di lokasi terpisah, Kepala Kementrian Agama Depok, Asnawi mengungkapkan, ini sangat membantu karyawan di Kemenag dalam memperpanjang dan membuat paspor baru, sehingga disambut antusias para jajaran Kemenag. “Ini inovasi yang luar biasa, bukan hanya lewat wacana tapi lebih pada tindakan kalau pengurusan paspor itu mudah,” kata Asnawi. Dia mengapresiasi terobosan yang dilakukan Imigrasi dengan melakukan jemput bola bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan paspor. Ini pastinya sangat efektif, mengingat di masa pandemi banyak masyarakat yang khawatir mengurus keperluan karena takut dengan situasi di luar. Imigrasi tidak hanya menyasar pada kantor atau instansi penmerintahan maupun swasta. Bahkan, hingga turun gunung melakukan program ini ke lingkungan masyarakat, salah satunya ke RW21 Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos. (rd/arn) Jurnalis : Arnet Kelmanutu Editor : Fahmi Akbar