Memulai dunia catur sejak kelas 3 SD hingga kini duduk di bangku kelas 3 SMP. Puluhan prestasi telah disabet. Sebanyak 30 piala dan 3 medali berhasil digondol anak yang lahir di Depok, 11 Juni 2008 ini.
Laporan : Arnet Kelmanutu
RADARDEPOK.COM, Kecil kecil cabe rawit, hal tersebut yang mungkin tepat diungkapkan bagi Jeremmy, karena kualitas dan prestasinya dalam dunia catur.
Berkat talenta yang ada di dalam dirinya, kini puluhan piala dan medali hingga sertifikat penghargaan berhasil menghiasi dinding rumahnya.
“Puji Tuhan semua ini juga berkat campur tangan Tuhan, dan juga keluarga saya yang mendukung penuh dari awal sampai kapan pun,” katanya saat berbicang dengan Radar Depok.
Jeremmy mendapat berbagai penghargaan bukan semata atas kemanuan sendiri untuk berlaga di setiap kompetisi, melainkan mewakili sekolah, gereja, bahkan kota hingga provinsi. Semua yang dilakukan pastinya dengan hati dan pikiran yang matang.
“Ini kesukaan saya. Pasti saya mainkan sepenuh hati dan pikiran saya. Bermain bidak catur itu nikmat, berpikir dan bermain,” beber siswa SMPN 3 Depok ini.
Anak keturunan Indonesia Timur ini sempat beranjak ke salah satu Kota di Jawa Barat. Kini per Januari tahun 2021, Jeremmy bersama keluarga besarnya kembali ke Depok untuk mengharumkan nama Depok di kancah Nasional pertandingan catur.
“Mudah-mudahan niat saya ada jalannya. Saya mau terus berkembang di dunia yang saya nikmati ini, tapi dengan tetap menyelesaikan sekolah karena itu paling utama,” tutupnya. (*)
Editor : Junior Williandro