RADARDEPOK.COM, DEPOK – Kesadaran masyarakat atas pentingnya jaminan perlindungan kesehatan terus mengalami peningkatan. Terutama pada masa Pandemi Covid-19 saat ini, banyak masyarakat yang berlomba-lomba untuk mendaftarkan dirinya menjadi peserta JKN-KIS agar kesehatannya terlindungi. Salah satunya yaitu Irham Arifin, seorang warga Kota Depok.
Ditemui saat dirinya sedang mengakses layanan JKN-KIS di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Depok, Irham mengatakan bahwa Pandemi Covid-19 saat ini sangat rentan mengganggu kesehatan. Akibatnya resiko untuk jatuh sakit kapan saja juga semakin meningkat. Untuk itu, sangat penting untuk melindungi diri dengan menjadi peserta JKN-KIS. Sehingga jika jatuh sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan, maka bisa segera memperolehnya tanpa kendala apapun.
“Pandemi Covid-19 ini benar-benar berbahaya. Banyak orang yang jatuh sakit saat ini karena penyebaran virus Covid-19. Jadi saya mendaftar menjadi peserta JKN-KIS untuk berjaga-jaga jika saya tiba-tiba jatuh sakit dan butuh berobat, maka saya bisa segera mendapatkannya. Dengan menjadi peserta JKN-KIS, saya juga bisa rutin mengontrol kondisi kesehatan saya di klinik. Jadi dengan menjadi peserta JKN-KIS, saya merasa lebih aman,” kata Irham, Senin (18/01).
Lebih lanjut, Irham mengatakan bahwa alasan ia memilih Program JKN-KIS sebagai jaminan perlindungan kesehatannya adalah karena iurannya yang masih terjangkau. Meskipun demikian, manfaat Program JKN-KIS benar-benar luar biasa karena semua jenis pengobatan dijamin. Hal itu ia ketahui dari pengalaman-pengalaman kerabatnya yang sudah pernah berobat menggunakan Kartu JKN-KIS.
“Untuk wiraswasta seperti saya, iurannya masih bisa dijangkau. Bahkan bila dibandingkan dengan iuran asuransi swasta, iuran Program JKN-KIS ini lebih murah. Tapi manfaatnya justru lebih besar dibandingkan dengan asuransi swasta karena semua biaya pengobatan dijamin tanpa memandang jenis penyakitnya. Berbeda dengan asuransi swasta yang mana tidak menanggung biaya pengobatan penyakit-penyakit tertentu yang biayanya mahal,” kata Irham.
Irham juga mengatakan bahwa meskipun ia mendaftar sebagai bentuk antisipasi atas permasalahan kesehatannya, namun ia berharap agar bisa sehat terus dan tidak perlu menggunakan Kartu JKN-KIS untuk berobat. Ia bahkan merasa senang jika hal itu terjadi, karena iuran yang ia bayarkan sepenuhnya bisa digunakan untuk membantu biaya pengobatan peserta JKN-KIS lainnya yang membutuhkan. Hal itupun bisa menjadi ladang amal bagi dirinya. (DT/mr)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB