RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pemkot Depok terus berupaya menangani penyakit Tuberkulosis (TBC). Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita menyebutkan, sejauh ini penanganan TBC yang biasa dilakukan adalah memberi obat secara rutin kepada pasien. “Seperti biasa, apabila ada yang sakit kami beri obat secara rutin, diminum selama enam bulan,” tutur Novarita kepada Radar Depok, Kamis (25/3). Menurut Novarita, apabila seseorang menderita TBC harus mengonsumsi obat secara rutin selama enam bulan. Maka dari itu, setiap orang yang berobat harus diberitahu bahwa penyembuhannya adalah jangka panjang dan rutin. “Tidak boleh malas mengonsumsi obat. Selain itu, harus ada yang mengingatkan, mendampingi dan memotivasi penderita agar bisa sembuh,” ucapnya. Berdasarkan data sampai 2020, Dinas Kesehatan Kota Depok menemukan ada sekitar 3.000-an orang yang menderita penyakit TBC di Kota Depok. “Karena tidak semua yang sudah berobat bisa sembuh, ada juga yang mengulang. Sehingga jumlahnya bisa naik dan turun,” lanjutnya. Novarita menjelaskan, penyakit TBC diakibatkan karena bakteri tubacolosa. Maka dari itu, dia berharap agar masyarakat Kota Depok berperilaku hidup bersih dan sehat, agar mencegah terjadinya penyakit TBC. “Selain mengonsumsi obat, penderita TBC diharapkan berperilaku hidup bersih dan sehat, rumahnya harus memiliki ventilasi yang baik, serta pencahayaannya juga bagus. Setiap pagi, bisa dicoba untuk membuka jendala, agar cahaya masuk,” pungkasnya.(rd/dis)   Jurnalis: Putri Disa Editor: M. Agung HR