RADARDEPOK.COM, DEPOK – PT. XL Axiata Tbk terus berkontribusi nyata dalam mencegah penyebaran covid-19 di berbagai lapisan masyarakat. XL bersama Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) melancarkan vaksinasi kepada masyarakat dengan cara Drive Thru di RSUI, Kota Depok. Belum lama ini, istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya, dan Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono meninjau Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit yang berlokasi di RSUI Depok, Kamis (1/4). Di lokasi tersebut, mereka menyaksikan langsung vaksinasi drive thru bagi dosen, serta warga lansia Kota Depok. Kunjungan tersebut dilakukan secara terpisah di hari yang sama, dan disambut Sekretaris Universitas UI, Agustin Kusumayati, Direktur Utama RSUI, Astuti Giantini, Direktur Umum dan Operasional RSUI, Hermawan, Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan, M. Arza Putra, serta Direktur Administrasi dan Keuangan, Wibowo. Pada kunjungan tersebut, keduanya memantau proses vaksinasi drive-thru yang dijalankan di RSUI. Mulai dari meja 1 (pendaftaran) sampai pada tahap meja 4 (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi KIPI atau observasi kesehatan pasca vaksin). Chief of Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O. Baasir mengatakan bahwa ini terletak pada pentingnya sosialisasi, terlebih saat ini sedang tahap lansia. “Saya sampaikan kalau ada 700 dosis, yang digunakan 400 dosis. Sisanya silakan gunakan ke pelayan publik yang juga membutuhkan vaksin ini,” tutur Marwan. Pasalnya, semakin banyak yang disuntikan tentunya akan menambah kepercayaan masyarakat yang masih ragu akan vaksinasi. Sehingga langkah pemerintah akan sangat penting untuk menggandeng berbagai aspek di lingkungan, untuk memaksimalkan jalannya vaksinasi. Sementara itu, istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya mengapresiasi model serta pelayanan vaksinasi di Sentra Vaksinasi RSUI. Menurut Atalia, rencananya model sentra vaksinasi RSUI akan diadopsi pada sentra vaksinasi lainnya di Jawa Barat. “Saya sangat mengapresiasi kolaborasi ini, antara XL dan RSUI. Ini harus didukung semua pihak,” terang Atalia. Direktur Utama RSUI, Astuti Giantini mengatakan, pihaknya menyambut baik kunjungan tersebut, dan berharap akan memberikan semangat bagi RSUI untuk terus melaksanakan program yang sudah berjalan dari 22 Maret 2021. “Keunggulan sentra vaksinasi RSUI terletak pada tersedianya tenaga vaksinator (penyuntik) yang banyak, kami berkolaborasi dengan berbagai fakultas Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) di UI dalam penyediaan tenaga sumber daya manusia,” ujar Astuti. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dengan tenaga vaksinator yang banyak, kegiatan proses vaksinasi menjadi lebih mudah dilakukan. Mulai dari proses screening kesehatan sampai pemeriksaan KIPI, dipastikan dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Saat ini total jumlah vaksin yang diterima RSUI mencapai 30.000 ampul, dan rencananya program sentra vaksinasi ini akan dilaksanakan selama dua bulan, hingga 21 Mei 2021. “Keberlanjutan program ini akan sangat bergantung dari ketersediaan ampul vaksin dari pemerintah. RSUI siap melaksanakan vaksinasi sampai 1.000 per hari,” ujarnya. Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit beroperasi setiap hari kerja, Senin – Jumat (kecuali hari libur) dari jam 08.00 – 16.00, dengan jatah kuota 500 ampul vaksin per hari. Sentra Vaksinasi ini merupakan kerja sama antara UI, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemerintah Kota Depok, PT XL Axiata, Protelindo, Tower Bersama Group, dan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI). (rd/arn)   Jurnalis: Arnet Kelmanutu Editor: M. Agung HR