RADARDEPOK.COM, DEPOK –  Gas elpiji menjadi kebutuhan utama masyarakat sehari-hari, dan menjelang Ramadan. Dipastikan persediaan elpiji selama Ramadan hingga Idul Fitri mendatang masih aman. Hal ini karena adanya penambahan lima agen elpiji di Kota Depok, sehingga dapat membantu persediaan elpiji. Ketua Hiswana Migas Kota Depok, Ahmad Badri menerangkan, bertambahnya jumlah agen yang kini menjadi 35 agen, sangat membantu persediaan pasokan elpiji menjelang bulan Ramadan di Kota Depok. “Biasanya pertamina setiap tahun selalu menambah pasokan, tapi tahun ini belum. Mungkin karena peta di lapangannya masih kondusif atau masih tersedia, jadi belum ada tambahan pasokan dari pertamina,” terangnya kepada Radar Depok, Kamis (08/04) Badri melanjutkan, Kota Depok memiliki perbedaan dengan kota besar lainnya. Seperti Bogor dan Bandung, yang saat Ramadan mejadi tempat berlibur, pulang kampung, atau hal lainnya. “Depok berbeda, karena bukan kota yang ramai ketika Ramadan. Bukan seperti kota yang saya sebutkan, yang menjadi tujuan masyarakat saat Ramadan maupun hari besar lainnya,” katanya. Ia menyebutkan, harga elpiji di Kota Depok bervariasi sesuai jenis beratnya. Untuk gas elpiji 3 kg menyentuh harga Rp16 ribu di pangkalan, dan di jual ke pasaran menjadi Rp20 ribu. Kemudian gas elpiji 12 kg mencapai Rp135 ribu sampai Rp137 ribu, dan dijual di lapangan sebesar Rp145 ribu. Lalu bright gas yang 5,5 kg seharga Rp65 ribu. “Setiap warung bebas menjual pada tiga penerima. Pertama warung, kedua usaha mikro, dan rumah tangga,” tambah Badri. Sementara itu, Distributor elpiji di Kota Depok, PT Raja Gas, H. Yahman Setiawan menegaskan bahwa ketersediaan elpiji dari 3 kg hingga 12 kg, yang biasa sampai bright gas telah aman hingga Hari Raya Idul Fitri. “Saya pastikan aman, baik saat Ramadan hingga perayaan Idul Fitri,” tegasnya. Dirinya juga bersedia menyuplai agen, pangkalan, bahkan warung, yang kesulitan maupun kehabisan persedian gasnya agar segera menghubungi pihaknya agar segera diturunkanm gas yang dibutuhkan. Hal ini agar kebutuhan masyarakat selalu terpenuhi. (rd/arn)   Jurnalis: Arnet Kelmanutu Editor: M. Agung HR