RADARDEPOK.COM – Di usia ke 22 tahun, Kota Depok mendapat kejutan dari sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Depok (AMD). Puluhan mahasiswa menggelar demo menyampaikan aspirasinya, agar Depok melakukan pembenahan, di depan Kantor Balaikota Depok, Jalan Margonda Raya, Selasa (27/4). Mahasiswa yang melakukan longmarch dari titik lampu merah jam dinding menuju kantor Balaikota Depok. Koordinator aksi, Dwiky menerangkan, ini bentuk kekecewaan mahasiswa yang tinggal di Depok melihat tidak ada perubahan yang signifikan. “Ini ucapan dari kami untuk Depok yang sedang ulang tahun. Dengan begini akan menjadi perhatian,” jelasnya saat dikonfirmasi Harian Radar Depok, Selasa (27/4). Mahasiswa dari berbagai universitas ini, namun berdomisili di Depok, menilai kota tempatnya tinggal tidak melakukan perubahan yang optimal, yakni menyentuh secara menyeluruh. Menurutnya, jargon Depok soal Kota Layak Anak harus dikaji lebih mendalam, sebab melihat dari apa yang kerap terjadi, menandakan kota ini masih jauh dari Kota Layak Anak. “Kesejahteraan anak masih jauh dari kata ideal. Banyak keterlibatan anak untuk mencari nafkah menjelaskan kalau kebijakan akan anak masih belum menjadi hal utama,” tegas Dwiky. Mahasiswa yang berjumlah sekitar 30 orang, mulai menggelar aksi sekitar pukul 13:00 WIB. Sekitar pukul 15:00 WIB tiga orang perwakilan dari mereka diterima masuk ke dalam guna menyampaikan aspirasinya. Dalam tuntutannya, AMD juga menyampaikan bahwa pembangunan di Depok harus secara menyeluruh, pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia harus diimbangi agar kemanjuan Kota berjalan efektif. (rd/arn) Jurnalis : Arnet Kelmanutu  Editor : Fahmi Akbar