Senin, 22 Desember 2025

Stasiun Pondok Rajeg Diusulkan Beroperasi 2022

- Rabu, 5 Mei 2021 | 08:20 WIB
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok berencana akan kembali mengaktifkan Stasiun Pondok Rajeg yang menjadi perbatasan antar Kota Depok dan Kabupaten Bogor. Hal ini disampaikan langsung Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana. “Kami sudah mengusulkan saat berjumpa dengan pihak BPTJ. Pertemuan tersebut dalam rangka membahas Feasibility Studi (FS) reaktivasi stasiun kereta api. Salah satu topiknya ngebahas reaktifitas di stasiun tersebut,” terang Dadang kepada Radar Depok. Dadang melanjutkan, dengan kembali diaktifkannya stasiun Pondok Rajeg diharapkan dapat mengubah aktifitas pergerakan masyarakat, yang awalnya terpusat di Margonda, dapat terpecah konsentrasinya. “Pastinya juga untuk pelayanan transportasi semakin nyaman di Depok. Alhamdulillah aspirasi ini di respon baik, harapan tahun 2022 stasiun tersebut bisa beroperasi kembali,” katanya. Diketahui, Stasiun Pondok Rajeg menghubungkan jalur stasiun Nambo, Citeureup, dan Citayam, Depok. Namun sebelumnya, awalnya stasiun ini dibangun untuk menghubungkan Parung Panjang hingga Cikarang, sehingga perekonomian daerah yang dilintasi jalur ini berkembang pesat. Saat ini, jalur tersebut kembali dilintasi kereta rel listrik (KRL) atau commuterline. Tapi, hanya sebatas dilintasi kereta listrik dan kereta barang, untuk mengangkut komoditas. Seperti semen dan air minum kemasan dari Stasiun Nambo menuju Jakarta. Lokasi sekitar stasiun ini sudah dipenuhi dengan kompleks perumahan sederhana dan kelas menengah. Sebelah selatan stasiun, terdapat belasan kompleks yang masing-masing memiliki puluhan rumah. Beberapa di antaranya adalah Kompleks Klaster Sentra Pondok Rajeg. (rd/arn)   Jurnalis: Arnet Kelmanutu Editor: M. Agung HR

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X