Mengenal Ari Prasetyo, Relawan Kemanusiaan PMI Depok (1) RADARDEPOK.COM, Menjadi relawan kemanusiaan bukan pilihan hidupnya, namun lebih pada panggilan jiwa. Sehingga menolong sesama manusia sudah menjadi tugas Ari Prasetyo, salah satu relawan andalan Palang Merah Indonesia (PMI) Depok. Sejak 2017 memantapkan langkah mendedikasikan diri bergerak di dunia kemanusiaan. Laporan : Arnet Kelmanutu Masuk dalam jajaran relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Depok menjadi langkah keputusannya sejak 2017. Hal ini karena adanya panggilan jiwa dan kepuasan hati ketika berhasil memberi pertolongan kepada sesama manusia. Sudah lima tahun Ari mengabdikan diri untuk kemanusian melalui PMI. Sejumlah bencana telah ditanganinya bersama relawan lain. Semua dilakukan melalui proses panjang. “Saya merasa senang dan puas kalau habis bantu orang, terlebih saat evakuasi warga ketika bencana,” terang Ari kepada Radar Depok, saat berbincang di posko relawan PMI Depok. Proses panjang yang dimaksud ialah intens latihan. Mulai dari fisik, pertolongan pertama, hingga latihan pertolongan lainnya. Sebab, kata Ari, tidak mungkin mengevakuasi warga tanpa membekali kemampuan diri yang mumpuni. “Wajib buat kita bekali diri. Ini juga untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain. Karena kami turun ke lapangan untuk menolong orang,” ungkapnya. Namun, sejak lima tahun bergelut di dunia kemanusiaan. Ada dua hal paling berkesan saat melakukan evakuasi. Pertama, longsor di Pangkalan Jati Baru Kecamatan Cinere. Kedua, saat evakuasi keluarga korban warga Bojong Pondok Terong yang kecelakaan bus. “Kalau di pangkalan jati, itu satu keluarga tertimpa longsor. Proses evakuasi berjalan enam jam, tentunya momen ini tidak akan bisa dilupakan sampai kapan pun. Alhamdulillah, semua korban longsor terselamatkan,” kenang Ari. (bersambung)   Jurnalis: Arnet Kelmanutu Editor: M. Agung HR