RADARDEPOK.COM - Munculnya virus Covid-19, pada Maret 2020 memang menghambat seluruh aktivitas yang ada. Termasuk, kegiatan mendongeng Kak Galuh yang harus mengumpulkan banyak orang. Laporan : Lutviatul Fauziah Jalan yang dilalui ibu berusia 40 tahun ini di bidang mendongeng, tak selalu berjalan dengan mulus. Terlebih saat virus tak kasat mata sudah menyerang Indonesia khususnya Kota Depok. Tidak ada job sama sekali selama pandemi, membuat dia bingung harus berbuat apa. Sedangkan perempuan lulusan psikologi ini terbiasa dengan aktivitas di luar ruangan dengan bertemu banyak orang. Baginya tidak bisa, dia hanya begong di rumah tanpa ada aktivitas tiap harinya selain mengurus suami serta anak-anaknya. Anak-anak pun sangat butuh hiburan. Ditengah hidup yang serba ditabasi, orang dewasa saja merasa jenuh. Apalagi, bagi anak-anak yang sedang dalam pertumbuah  dan masa yang aktif. Dia terus mencari cara, agar hobinya ini terus bisa memberikan energi positif dan kebahagiaan bagi siapa saja yang mendengarkan. Sedih sudah pasti dirasakan saat itu. Tetapi, dia tidak hanya berpangku tangan dengan keadaan yang ada. Melalui ide-ide kreatifnya, akhirnya perempuan berhijab ini membuat video mendongeng. "Akhirnya saya akali dengan membuat video dongeng via youtube. Sehingga, maaih bisa di share ke siapapun," tutur ibu tiga orang anak. Tidak ada yang lebih berkesan baginya, selain membuat anak-anak tersenyum mendengar dongeng yang dibawakan Kak Galuh. Mendongeng baginya bisa memberikan penghasilan, tetapi itu bukan tujuan utamanya. Dia lebih berharap pesan kebaikannya sampai kepada anak-anak. Hidup sehari-hari dikelilingi dengan anak-anak baginya sudah lebih dari cukup. Membuat kesehariannya penuh warna dan keceriaan. Dia bercita-cita akan terus melanjutkan mendongeng agar menginspirasi anak-anak dan menyukai dunia literasi. (tul/rd) Editor : Fahmi Akbar