Senin, 22 Desember 2025

Uu Ruzhanul Ulum Punya Solusi Masalah Covid-19, Salah Satunya Buat Depok

- Selasa, 13 Juli 2021 | 17:28 WIB

RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pemprov Jawa Barat sudah menyiapkan sejumlah langkah strategis guna menangkal persoalan oksigen yang langka di sejumlah wilayah.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Gubernur Jawa Barat sudah berkoordinasi dengan beberapa produsen oksigen dan sudah ada pengiriman dari perusahaan tersebut, dari BUMN ataupun persuahaan swasta, maka ditindaklanjuti BUMD jasa sarana.

Kami juga telah berkoordinasi pada bupati atau walikota untuk menyalurkan oksigen yang sudah ada kuotanya. Jadi tinggal para bupati dan walikota menyiapkan tempatnya dan gudangnya,” tuturnya, Selasa (13/7).

Dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menyikapi kelangkaan oksigen. Tak perlu beli tabung, cukup pinjam saja kepada pemda.

Pinjam saja, nanti kalau sudah sembuh bisa dikembalikan. Karena kalau masyarakat panik beli tabung nanti dimanfatkan oleh orang yang tak bertanggungjawab,” katanya.

Dirinya pun menyoroti persoalan lain. Lonjakan harga obat misalnya. Soal ini, dia berjanji bakal menindak tegas kepada oknum-oknum nakal yang menaikan harga obat sepihak. “Bisa dicabut izinnya,” Mantan Bupati Tasikmalaya ini.

Lebih jauh, dia juga memantau betul soal kebutuhan ruang perawatan pasien Covid-19 di Depok, termasuki bagi pasien yang tengah menjalani Isolasi Mandiri (Isoman).

Menurut UU, untuk strategi Pemprov Jawa Barat di Kota Depok, pertama pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah kota dalam upaya menambah lokasi ruang perawatan.

Depok akan ditambah di tempat-tempat lain, ini solusi yang bagus. Insya Allah kami akan berkoordinasi sesuai arahan Pak Gubernur bersama Pak Walikota supaya untuk meyakinkan tambahan bagi tempat isolasi di Kota Depok,” beber dia.

Selanjutnya, menginstruksikan kepada puskesmas untuk menyediakan ruang tambahan bagi pasien. Harus pula menyediakan tempat perawatan dan RT atau RW harus menyediakan tempat isoman di daerahnya masing-masing.

Selain itu, Gubernur Jawa Barat, telah meminta kepada pasien tanpa gejala atau gejala ringan melakukan isolasi mandiri bagi mereka yang memiliki rumah memadai untuk isoman

Sesuai arahan dari Pak Gubernur pada Walikota dan Bupati yang pertama adalah jangan semua pasien Covid-19 masuk ke rumah sakit. Kalau memang tidak terlau berat penyakitnya, bisa ditangani di puskesmas atau yang lain. Kemudian bagi mereka yang di TS sudah CT-nya tinggi di atas 30 itu bisa isoman,” pungkas pejabat penyuka mobil klasik ini. (rd/jun)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X