RADARDEPOK.COM - Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Masjid Nurul Islam RW5, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, berjalan lancar. Saat penyembelihan, panitia menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat, dengan memeriksa akses dan menambah tenaga keamanan sebelum mulai pemotongan. Ketua Panitia Qurban Masjid Nurul Islam, Joko Sudirjo menerangkan, setelah menerima edaran terkait pelaksanaan pemotongan kurban. Pihaknya, langsung merembukan untuk keberlangsungan penyembelihan agar tidak melanggar ketentuan. "Kami sepakat memperketat akses masuk, jadi hanya bukan satu pintu agar bisa memantau pergerakan warga yang ingin melihat penyembelihan," terangnya kepada Harian Radar Depok. Tak berhenti sampai di situ, panitia juga menambah pihak keamanan yang di sebar di area masjid. Ini untuk menertibkan kepada warga yang mulai berkerumun saat menyaksikan penyembelihan hewan kurban. "Biasanya anak kecil yang ramai. Kalau dewasa mungkin bisa di atur karena kami sudah sosialisasi soal peraturan pelaksanaan ke warga," ungkapnya. Dalam menyalurkan seluruh daging, panitia bersama dengan pengurus RT/RW telah sepakat, setiap pengurus RT melakukan pengambilan ke masjid dan disalurkan ke warganya masing-masing. "Disalurkan ke warga langsung. Jadi kami sudah siapkan, tinggal pengurus RT beberapa orang datang ambil dan bagikan," papar Joko saat pelaksanaan pemotongan kurban. Pelaksanaan tahun ini, Masjid Nurul Islam sendiri menyembelih 12 ekor sapi dan 15 ekor kambing, akan dibagikan kepada 900 Kepala Keluarga yang tersebar di 10 RT. Sementara, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami Nurul Islam, H Trimo berharap, dengan berjalannya Idul Adha, pandemi bisa selesai dan penurunan penyebaran di Kota Depok menuju pada hal yang lebih baik. Sehingga kehidupan normal kembali dapat dirasakan umat dan membangun kehidupan yang baru. “Itu harapan saya, dan tentunya ini juga menjadi harapan semua umat. Bersama terus kita panjatkan doa pada Allah SWT, agar selalu diberi kesehatan dan lindungan-Nya,” tandasnya. (arn/rd) Jurnalis : Arnet Kelmanutu Editor : Fahmi Akbar