RADARDEPOK.COM, DEPOK - Sisi kemanusiaan masyarakat Kota Depok semakin meningkat, hal ini terlihat dari dapur umum yang diinisiasi oleh salah satu tokoh agama bersama sanak keluarga yang menyediakan 300 paket makanan setiap hari. Diprioritaskan bagi masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman).
Penggagas Dapur Umum II Peduli Covid-19, Hari Sempulur mengatakan ratusan makanan ini awalnya menggunakan dana pribadi untuk membantu masyarakat. Terdapat tiga unit dapur beserta empat orang sanak keluarga yang turut membantu mulai dari proses memasak, penyajian, sampai packing.
“Setiap harinya kami membagikan 300 paket makanan untuk warga isoman. Jam 2 pagi mulai masak, dan jam lima pagi selesai. Kemudian istirahat, jam 8 pagi mulai bungkus makanannya,” ujarnya kepada Radar Depok, Rabu (28/7).
Pengadaan dapur umum, lanjutnya, bermula dari kisah pahitnya saat merawat istri yang tengah isoman. Kala itu, keluarganya kesulitan memperoleh kebutuhan makanan. Selama delapan hari, istirnya dinyatakan positif Covid-19.
“Jadi ini muncul ketika pengalaman saya merawat istri saya. Sangat susah mendapatkan makanan. Tetangga takut-takut, ojek online juga gak berani karena disini ada yang terpapar. Dari 27 Juni sampai 4 Juli istri saya isoman,” terangnya.
Setelah sembuh, dia berinisiasi untuk mengadakan kegiatan sosial untuk masyarakat Kota Depok. Dan akhirnya tercetuslah Dapur Umum II Peduli Covid-19. sudah berjalan 11 hari lamanya sejak 16 Juli. Banyak rekanan yang membantu donasi pengadaan bahan pangan. “Rencananya sampai 31 Juli. Karena PPKM ini diperpanjang sampai 2 Agustus,” bebernya.
Ratusan paket tersebut, diprioritaskan untuk warga isoman di wilayah Kecamatan Pancoranmas. Pada peluncuran dapur umum, berdasarkan data Satgas Covid-19 kecamatan, sebanyak 360 orang menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Saat ini sudah menurun sampai 246 orang. Tapi tetap kami distribusikan 300 paket, sisanya untuk lainnya,” tuturnya.
Selain membagikan makanan, ada juga masker gratis. Diharapkan aksi nyatanya itu sebagai upaya menekan angka pasien Covid-19 secara khusus di wilayah Kecamatan Pancoranmas dan secara umum di Kota Depok. “Masyarakat jangan cemas dan takut bila terpapar. Ingat, Covid-19 itu bukan aib,” tandasnya. (rd/daf)
Jurnalis: Daffa Syaifullah
Editor: M. Agung HR
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB