Senin, 22 Desember 2025

Pedagang Sapi Bima Kena Tipu Setengah Miliar

- Minggu, 1 Agustus 2021 | 21:52 WIB

RADARDEPOK.COM, DEPOK – Bukan untung saat pandemi, pedagang sapi Bima di Jalan KSU Raya, Kampung Serab, Kelurahan Tirtajaya, justru harus merugi besar. Rp583 juta. Ini setelah 39 ekor sapi dibawa kabur, dengan jumlah jaminan yang tak senilai.

Ketua Advokasi Badan Musyawarah Masyarakat Bima (BMMB), Syarif Kalampe menerangkan, sapi yang bawa dari dua lokasi kandang. Sawangan dan Jakarta Barat, yang kalau dihitung seluruhnya adalah 39 ekor sapi.

Pelaku atas nama Ri (50). Janji mau kembalikan pelunasan pada Jumat (30/7). Tapi malah hilang kabar,” jelasnya.

Diterangkan Syarif, pelaku memberi uang di muka (DP) berupa mobil Chevrolet bekas hanya STNK, dan sertifikat yang diduga palsu.

Kami sudah hubungi tapi tidak ada yang tersambung. Kami masih berusaha mencari. Masih ada kesempatan untuk punya niat baik,” tegas Syarif.

Namun begitu, pihaknya siap menempuh jalur hukum, bila pelaku tidak mampu menyelesaikan masalah pada batas waktu yang sudah ditentukan. "Kami tunggu satu dua hari ini. Kalau tidak ada perkembangan hari Senin besok akan mengambil langkah hukum," sebutnya.

Di Sawangan, Ri membawa sebanyak 22 ekor sapi senilai Rp418 juta dengan jaminan uang muka Rp100 juta. Sisanya masih Rp318 juta.

Sedangkan, di Kandang Joglo, Jakarta Barat, 17 ekor sapi senilai Rp265 juta. Namun, pada tempat ini, Ri hanya menjaminkan sertifikat tanpa uang jaminan. “Kalau yang di kandang Jakarta Barat belum belum dikasih DP. Hanya menjaminkan sertifikat,” ungkap Syarif.

Sementara itu, Sekretaris BMMB Kota Depok, Furkan Sangiang merasa pesimis bahwa oknum tersebut akan melunasi tunggakannya. Hal ini karena tidak ada upaya niat dalam mencari solusi bersama.

Saya sudah prediksi bahwa pelaku tersebut tidak akan yakin atau menepati janjinya," bebernya.

Menurut Furkan, para petani sapi Bima di Kota Depok merugi hampir miliaran rupiah. Sebab kandang yang dari Sawangan untuk berjualan di kandang garnisiun dan kandang bedahan, namun justru tertipu.

Para petani sapi Bima yang jual sapi Qurban di Kandang Garnisun dan Bedahan kena tipu hampir miliaran. mereka sekarang terlantar tak punya ongkos karena uang sapi mereka dibawa kabur,” tandas Furkan. (rd/arn)

Jurnalis : Arnet Kelmanutu

Editor : Junior Williandro

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X