Senin, 22 Desember 2025

Pandemi Bukan Halangan, Taman Bacaan Masyarakat Terus Bertambah

- Senin, 18 Oktober 2021 | 22:06 WIB

RADARDEPOK.COM, DEPOK - Meski di tengah merebaknya pandemi Covid-19 nyatanya tidak menyurutkan semangat warga untuk membangun Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dalam mendongkrak minat membaca. Diketahui, dari 2019 sampai 2021 jumlah TBM Kota Depok kian bertambah.


Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kota Depok, Ciptaji Syamsul Balad mengatakan, sebagai sebuah forum, pihaknya melakukan sejumlah upaya seperti pendampingan seperti memberikan motivasi, informasi, dan jejaring. Serta pendataan TBM yang sudah terbentuk di Kota Depok melalui online ataupun offline.


"FTBM merupakan forum yang mewadahi seluruh taman baca yang ada di Kota Depok. Jumlah TBM setiap tahunnya mengalami peningkatan, contohnya 2019-2021," ujarnya kepada Radar Depok, Senin (18/10).


Aji-sapaanya-menyebut, pada 2019, Kota Depok hanya memiliki 76 unit TBM. Puluhan wadah mengakses jendela dunia tersebut merupakan mandiri (berdiri sendiri) warga maupun berbadan hukum. Lalu, di 2020, akumulasi TBM Kota Depok adalah 98 Unit.


Dia merinci, puluhan unit TBM di 2020 itu tersebar ke 11 kecamatan. Yakni Kecamatan Beji 8 unit, Bojongsari 4 unit, Cilodong 4 unit, Cimanggis 8 unit, Cipaying 10 unit, Limo 6 unit, Pancoranmas 26 unit, Sawangan 16 unit, Sukmajaya 8 unit, Tapos 7 unit, dan Cinere 1 unit.


"Walapun diterpa badai pandemi Covid-19. Kenyataannya semangat masyarakat bukannya makin merosot, malah meningkat. 2021 juga jumlahnya bertambah lebih dari 100 unit TBM dan didominasi oleh mandiri warga," bebernya.


Dirinya justru merasa prihatin dengan aktivitas para pegiat literasi membuat TBM atau rumah baca mandiri. Dimana, banyak dari mereka yang memulai dengan dana atau sarana prasarana pribadi. Adapipa yang memulai TBM lantaran memiliki faktor lain yang menjadi daya tarik.


"Hadirnya TBM atau rumah baca di tengah-tengah warga ini punya banyak dampak positif," tuturnya.


Terpisah, Pustakawan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok, Nur Indrawaty Pary mengungkapkan saat ini pihaknya sedang mulai bergerak, untuk kembali melakukan pembinaan kepada TBM. Terlebih, sebagai adaptasi menatap new normal.


"Mengingat kita memang harus siap menghadapi perubahan pola kerja dan situasi di masa ini. Perpustakaan Kota Depok selama 3 bulan terakhir sudah menurunkan tim pustakawan," ungkapnya.


Kegiatan tatap muka di TBM sekarang ini sudah ada yang melakukan, meskipun harus dibatasi jumlah peserta serta menjaga protokol kesehatan. Tetapi, dia menilai masih banyak TBM yang mengikuti anjuran Satgas Covid-19 agar tidak mengumpulkan massa.


"Saat ini kegiatan di TBM sudah ada yang tatap muka walau dengan pembatasan jumlah peserta dan prokes. Tapi lebih banyak yang off kegiatan karena mengikuti anjuran satgas untuk tidak mengumpulkan massa," tandasnya. (rd/daf)


Jurnalis : Daffa Syaifullah


Editor : Junior Williandro

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X