RADARDEPOK.COM, DEPOK - Sebanyak 60 mahasiswa Universitas Gunadarma (UG) Margonda menggelar aksi longmarch dengan jalan mundur. Sebagai bentuk representatif atas kekecewaan terhadap dua tahun kepemimpinan dan kinerja Joko Widodo (Jokowi) – Maruf Amin.
Ketua BEM Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UG, Daffa mengatakan, aksi sebagai bentuk memperingati Sumpah Pemuda, sekaligus dua tahun masa jabatan Jokowi - Maruf. Pihaknya bersama puluhan mahasiswa satu almamater menggelar aksi di jalan.
"Aksi tadi dalam rangka hari Sumpah Pemuda sekaligus pengingat kita tentang dua tahun kinerja Jokowi," ujarnya kepada Radar Depok, Kamis (28/10).
Daffa menyebut, jumlah massa aksi yang hadir sebanyak 60 mahasiswa. Bentuk unjuk rasa yang dilakukan adalah longmarch disertai teatrikal berjalan mundur dari lampu merah Jalan Juanda sampai ke Kampus D Gunadarma.
"Untuk bentuk aksinya itu lebih kearah longmarch dengan teatherikal berjalan mundur seperti kabinet Indonesia Mundur," bebernya.
Menurutnya, dalam bentuk ungkapan rasa kekecewaan tersebut, terdapat sejumlah tuntutan yang dipaparkan. Antara lain menghentikan represifitas aparat, stop pembungkaman demokrasi, mudahkan pelayanan kesehatan, dan cabut UU Cipta Kerja.
"Tuntutannya ada empat poin yang sudah saya sampaikan tadi. Ketua BEM mengharapkan pihak kampus agar tidak memberikan interfensi kepada mahasiswa ketika sedang menyampaikan keresahan," tandasnya.
Sekedar informasi, selain aksi mahasiswa yang digelar Universitas Gunadarma. Seluruh mahasiswa yang tergabung ke dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM-SI) bersama buruh pada hari ini juga menggelar unjuk rasa di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta dan beberapa titik kota lainnya. (rd/daf)
Jurnalis : Daffa Syaifullah
Editor : Junior Williandro