RADARDEPOK.COM, DEPOK - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar upacara memperingati Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalimulya, Kecamatan Cilodong.  

Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, untuk memaknai Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini, seluruh lapisan masyarakat perlu berjuang bersama melawan kebodohan, kemiskinan, kemurkaan dan sifat-sifat konflik. Setiap orang bisa menjadi pahlawan, tetapi jenisnya saja berbeda. 

“Perjuangan pahlawan dibuktikan dengan melawan penjajah. Perjuangan kita saat ini harus dibuktikan dengan berjuang melawan kebodohan, kemiskinan, kemurkaan dan melawan sifat konflik,” ujarnya kepada Radar Depok, Rabu (10/11).

Idris menyebut, sesuai dengan tema Hari Pahlawan tahun ini ‘Pahlawanku Inspirasiku,’ sejatinya pahlawan menginspirasi generasi muda. Khususnya pada pesan yang disampaikan melalui lisan dan perjuangan yang sudah dibuktikan melawan penjajah.

“Seperti pesan Ir. Soekarno, ‘berikan aku seribu orang tua maka ku cabut semeru dari akarnya, berikan aku sepuluh pemuda maka akan ku guncang dunia’. Mari kita teruskan pesan-pesan mereka untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari,” bebernya.

Di lokasi yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok, Sri Kuncoro mengatakan, memaknai Hari Pahlawan bisa dengan melihat kerja keras, pantang menyerah, rela berkorban dan keikhlasan yang telah diberikan oleh para pahlawan untuk bangsa ini.

“Kita harus bisa menghargai proses sebelum tujuan itu tercapai. Kita tidak boleh berhenti memperjuangkan sesuatu. Sama seperti pahlawan yang bertekad untuk merdeka atau mati. Kita bisa ambil hikmah dari peristiwa ini,” tutupnya.

Sekedar informasi,dalam upacara tersebut, Walikota Depok menjadi inspektur upacara. Jajaran Forkompimda dari Dishub, Damkar Satpol PP, serta TNI dan Polri hadir sebagai peserta upacara. Disamping melaksanakan upacara peringatan hari pahlawan, Idris dan Imam serta para peserta upacara menaburkan bunga ke seluruh makam pahlawan yang ada di TMP Kalimulya. (rd/daf)

 

Jurnalis : Daffa Syaifullah

Editor : Pebri Mulya

 

https://youtu.be/Hkr_ihn7xjg