RADARDEPOK.COM, DEPOK - Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mempertanyakan akurasi dan kebenaran dari hasil swab PCR Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Depok. Pasalnya, terjadi kesenjangan dengan PCR lab instansi lain.
"Saya mempertanyakan itu (akurasi dan kebenaran). Kenapa bisa berbeda hasilnya dengan Lab instansi lain, harus ada investigasi lanjutan terhadap labkesda," ujarnya kepada Radar Depok, Kamis (18/11).
Hendrik menyebut, anggota DPRD Fraksi PDIP dan staff pada 11 November 2021 menjalani tes pemeriksaan virus Korona (Covid-19) dari Labkesda Depok dan hasilnya positif. Penasaran terhadap kebenaran hasil swab PCR tersebut, selang dua hari kemudian, kembali menjalani pemeriksaan serupa di RSUD dengan hasil negatif.
"Lalu 16 November cek ulang dari Labkesda hasilnya positif. Malamnya dan tanggal 17 pagi cek lagi di dua lab berbeda, hasilnya negatif. Jangan-jangan ada permainan oknum di labkesda yang sengaja meng-Covid-kan warga. Ini harus diusut dan dijelaskan," bebernya.
Hendrik sangat menyayangkan adanya perbedaan hasil tersebut, karena dapat merugikan Tim Satgas Covid-19 Kota Depok. Selain itu, tentunya bisa menyerang mental dan psikis pasien.
"Apalagi sebagai wakil rakyat yang intens turun ke bawah, pasti sangat berbahaya," tutupnya. (rd/daf)