RADARDEPOK.COM – Pelaksanaan Uji Emisi yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok untuk mengetahui kualitas udara selesai. Tercatat, selama tiga hari, sebanyak 1.763 unit mobil melaksanakan pengujian tersebut, hal ini tentunya melebihi dari target yang sudah ditentukan yaitu 1.500 unit.
Kepala DLHK Kota Depok, Ety Suryahati mengatakan, kegiatan uji emisi pada 16-18 November ini dilaksanakan pada titik yang berbeda. Titik pertama adalah Perumahan Pesona Khayangan, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, kemudian titik kedua berada di Terminal Jatijajar, dan titik ketiga yakni Telaga Golf Sawangan dengan kuota masing-masing 500 kendaraan per ari.
“Alhamdulillah kami telah melaksanakan uji emisi bagi kendaraan bermotor roda empat, yang mana ini sudah keenam kalinya dilaksanakan pada 2021. Masyarakat sangat menyambut baik adanya kegiatan ini, bisa dibuktikan dengan jumlah capaian perharinya melebihi target,” ujarnya kepada Radar Depok, Jumat (19/11).
Ety merinci, terdapat dua jenis kendaraan yang dilakukan pengujian sesuai bahan bakar, meliputi bensin dan solar. Di hari pertama, 628 unit kendaraan terdiri dari 558 bensin dan 70 solar telah melaksanakan uji emisi, lalu pada hari kedua ada 592 unit kendaraan diantaranya 556 bensin dan 36 solar, serta hari ketiga totalnya 543 kendaraan meliputi 523 bensin dan 20 solar.
“Dari ratusan kendaraan yang diuji, tidak semuanya bisa dinyatakan lulus. Untuk lokasi Pesona Khayangan 11 kendaraan roda empat berbahan bakar bensin dan tiga kendaraan solar tidak lulus uji emisi, dilanjut Terminal Jatijajar terdapat enam kendaraan bensin dan sembilan solar, dan di Telaga Golf Sawangan delapan kendaraan bensin dan tiga solar,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Penataan Lingkungan (PPPL) DLHK Kota Depok, Bambang Supoyo menuturkan, bagi kendaraan yang dinyatakan lulus, maka mendapatkan stiker dan diberikan kartu tanda lulus uji emisi, tetapi jika tidak, maka tak akan mendapatkan keduanya. Masyarakat di Kota Depok bisa lebih memperhatikan kondisi kendaraan dengan rajin mengganti oli dan memeriksa gas buang kendaraan.
“Untuk yang lulus kami ucapkan terima kasih karena telah merawat kendaraannya dengan baik dan berkontribusi positif dalam mewujudkan kualitas udara yang baik dan bersih. Yang belum lulus agar memerhatikan perawatan kendaraannya. Di tahun ini tidak ada lagi uji emisi,” tuturnya.
Terpisah, salah satu peserta uji emisi, Bhakti Hariani mengaku puas dengan adanya tes gratis yang dilakukan DLHK Kota Depok. Di tengah kondisi pandemi yang juga berpengaruh terhadap kondisi perekonomian, maka adanya uji emisi gratis ini sangat membantu masyarakat.
"Dalam tes hari ini, Alhamdulillah mobil saya lulus uji emisi dan mendapat stiker serta kartu penanda kelulusan," tukasnya.(rd/daf)
Jurnalis : Daffa Syaifullah
Editor : Febrina
