RADARDEPOK.COM, DEPOK – Memasuki musim hujan, beberapa kejadian bencana kerap terjadi, dan diperlukan langkah preventif serta penanganan serius dari pemangku kebijakan.
Pasalnya, selain materil, korban jiwa juga menjadi ancaman. Seperti bencana angina putting beliung, longsor, dan banjir.
Salah satu instruktur dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Depok, Muhammad Romdhoni menyebutkan, materi yang disampaikan di antaranya Water Rescue, Vertical Rescue, PPGD, dan Tendanisasi, yang berlangsung pada 22-24 November 2021.
“Peserta terdiri dari Karang Taruna, Satlinmas, RT, RW, serta ibu-ibu PKK. Diberikan pengetahuan dan pelatihan terkait bencana alam,” ungkap pria yang akrab disapa Big Dhonny ini.
Sosialisasi dan pelatihan bertujuan agar para peserta mendapatkan ilmu pengetahuan tambahan, guna lebih sigap menghadapi bencana.
“Kelurahan Mekarjaya bekerjasama dengan Tagana Dinas SosialKota Depok untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Selain di kantor kelurahan, pelatihan juga dilakukan di Situ Cilodong,” terangnya.
Senada, Asisten Instruktur, Arie Triyana berharap, dengan pelatihan tersebut para peserta minimal bisa melakukan langkah awal dalam penanganan pascabencana alam yang terjadi.
“Karena bencana alam tidak bisa dihindari, tapi minimal kita bisa mengurangi risiko bencana,” kata Arie didampingi Yusman. (gun/**)